nasional

Ceramah Megawati soal pengajian timbulkan kontroversi, diduga videonya dipotong, ini penjelasannya

Jumat, 24 Februari 2023 | 12:00 WIB
Arsip foto - Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato kunci dalam acara bertajuk "Kick Off Meeting Pancasila Dalam Tindakan" di Jakarta, Kamis (16/2/2023). (ANTARA/Putu Indan Savitri)



HARIAN MERAPI - Ceramah Megawati Soekarnoputri yang menyinggung soal pengajian ramai dibicarakan di dunia maya.


Diduga video ceramah Megawati soal pengajian dipotong hingga menimbulkan kontroversi di masyarakat.


Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) PDI Perjuangan menyesalkan tindakan pemotongan video ceramah Megawati Soekarnoputri tentang pengajian yang belakangan viral di media sosial.

Baca Juga: Manchester United ukir sejarah kalahkan Barcelona setelah 15 tahun tak pernah menang, ini data lengkapnya

"Ibu Megawati sama sekali tidak melarang ibu-ibu ikut pengajian karena beliau sendiri juga ikut, tapi mengajak ibu-ibu agar lebih peduli anak-anaknya jangan sampai mengalami stunting aebab ibu tiangnya negara. Kalau tiangnya hancur, negara akan hancur," kata Ketua PP Bamusi Faozan Amar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Video ceramah Megawati Soekarnoputri yang dipotong itu terjadi pada acara Kick Off Pancasila Dalam Tindakan dengan tema "Gerakan Semesta Berencana Mencegah Stunting" yang dilaksanakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila pada 16 Februari 2023.

"Padahal jika mendengarkan ceramah Presiden kelima tersebut dengan lengkap maka akan diperoleh pemahaman yang utuh tentang pentingnya menyiapkan anak-anak yang sehat jasmani dan rohani untuk masa depan bangsa," katanya.

Baca Juga: Penemuan mayat gantung diri gegerkan warga Bambanglipuro Bantul, berikut kronologinya

Hal itu juga sejalan dengan ajaran Al-Quran yang melarang kepada umat manusia meninggalkan generasi yang lemah, seperti yang yang dijelaskan Al-Quran surat An Nisa ayat 9.

Sebagai pemimpin bangsa, menurut dia, Megawati tidak hanya berpikir bagaimana menyiapkan anak-anak yang sehat dan bebas dari stunting.

Akan tetapi, Megawati Soekarnoputri juga bertindak nyata melalui kader-kader partai yang dimiliki, yang mendapatkan tugas sebagai menteri, gubernur, bupati/wali kota tentang upaya yang dilakukan untuk mencegah stunting.

Baca Juga: Permudah Peserta JKN, BPJS Kesehatan Maksimalkan Layanan Antrean Online

“Ikut pengajian itu penting, tapi menyiapkan dan mendidik anak agar menjadi generasi yang sehat, cerdas dan berkualitas, jauh lebih penting sebab di tangan merekalah masa depan bangsa dan negara," kata Faozan yang juga hadir dalam acara Kick Off Pancasila Dalam Tindakan tersebut.*



Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB