internasional

Enam Jet Tempur Kawal Kedatangan Prabowo Masuki Pakistan

Selasa, 9 Desember 2025 | 06:00 WIB
Tangkapan layar - Enam jet tempur JF-17 Thunder milik Angkatan Udara Pakistan mengawal pesawat Kepresidenan Presiden Prabowo Subianto saat memasuki wilayah udara Pakistan menuju Islamabad, Senin (8/12/2025). (ANTARA/HO-Youtube Sekretariat Presiden)

HARIAN MERAPI - Sebanyak enam jet tempur JF-17 Thunder milik Angkatan Udara Pakistan mengawal pesawat Kepresidenan Presiden Prabowo Subianto saat memasuki wilayah udara Pakistan menuju Islamabad, Senin waktu setempat.

Sebagaimana keterangan pers yang dilansir dari ANTARA, Presiden Prabowo dan delegasi dengan menggunakan pesawat kepresidenan Garuda Indonesia-1 mendapatkan penyambutan istimewa sebelum mendarat.

Tradisi khusus pengawalan menggunakan jet tempur tersebut hanya diberikan kepada tamu negara setingkat kepala negara.

Baca Juga: Prabowo Sentil Bupati Aceh Selatan Umroh Saat Bencana, Minta Mendagri Ambil Langkah Tegas

Presiden Prabowo tiba di Nur Khan Base Airport, Islamabad, Pakistan, Senin pukul 12.00 waktu setempat.

Ketibaan Kepala Negara disambut langsung oleh Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif.

Kedatangan Presiden Prabowo juga disambut dengan seremoni militer penuh kehormatan, menegaskan kuatnya hubungan strategis kedua negara.

Baca Juga: Sebanyak 49 kabupaten/kota yang tak perbaiki pengelolaan sampah akan diberikan sanksi berat oleh KLH

Duta Besar RI untuk Pakistan Chandra Warsenanto dan Atase Pertahanan RI Kolonel Inf. Henru Hidayat Susanto turut terlihat menyambut kedatangan Presiden.

Upacara kehormatan dengan jajar pasukan, dentuman 21 kali "Gun Salute" dan rangkaian bunga dari seorang anak kecil Pakistan menambah hangatnya sambutan untuk Presiden Republik Indonesia.

Kunjungan ini memiliki makna historis penting, bertepatan dengan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Pakistan.

Baca Juga: BNPB Perkirakan Biaya Perbaikan Kerusakan Akibat Bencana di Aceh, Sumut dan Sumbar Mencapai Rp51,82 Triliun

Kehadiran Presiden Prabowo juga menghidupkan kembali jejak sejarah persahabatan yang dimulai sejak kunjungan Presiden Sukarno pada 1950, momen yang dikenang sebagai fondasi eratnya hubungan kedua bangsa.

Undangan kunjungan ini sudah disampaikan PM Shehbaz sebanyak dua kali, yaitu saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D8 di Kairo serta sesudah KTT Perdamaian Gaza di Sharm El Sheikh, Mesir.

Pemerintah Indonesia memandang kunjungan ini sebagai kesempatan strategis memperkuat kerja sama bilateral di tengah dinamika geopolitik regional dan global.

Halaman:

Tags

Terkini