HARIAN MERAPI - Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) hadir di Yogyakarta melalui Malaysia Healthcare Expo (MHX) 2025. Acara berlangsung, 27–30 November 2025 di Pakuwon Mall, Yogyakarta.
Hadir juga dalam pembukaan expo ini, diantaranya Asisten Administrasi Umum Kota Yogyakarta Dedi, M.Pd, Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata DIY Ellya Shari S.ST.
Sebanyak 14 rumah sakit di Malaysia mengikuti pameran ini. Hal ini merupakan komitmen MHTC dalam memposisikan Malaysia sebagai destinasi layanan kesehatan pilihan dan tepercaya bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Terlibat Korupsi Dana Desa, Lurah dan Carik Bohol Rongkop Gunungkidul Diberhentikan
Pameran ini menunjukkan upaya Malaysia dalam mempererat kerja sama di bidang wisata medis.
Yogyakarta menjadi fokus strategis MHTC karena karakter budaya masyarakatnya yang memiliki perhatian tinggi terhadap kesehatan.
"Yogya merupakan pasar strategis bagi Malaysia Healthcare, dan didukung tingkat kepedulian masyarakatnya yang tinggi terhadap kesehatan," ujar Suriaghandi Suppiah, Chief Executive Officer MHTC, di sela acara, Jumat (28/11/2025).
Melalui MHX, ia ingin semakin dekat dengan masyarakat dan memfasilitasi akses terhadap layanan kesehatan Malaysia.
Baca Juga: Gelar perkara khusus kasus tuduhan ijazah palsu Jokowi segera dilakukan Polda Metro Jaya
Inisiatif ini bukan sebuah pameran, tapi bagian dari komitmen memperkuat kolaborasi antarnegara.
Lebih lanjut, Suriaghandi Suppiah menambahkan, Malaysia dan Indonesia memiliki kedekatan budaya dan sejarah yang kuat, dan hubungan ini menjadi landasan penting bagi kolaborasi di sektor kesehatan.
"Kami memastikan pasien dari Yogya dan seluruh Indonesia mendapatkan pengalaman layanan kesehatan yang tidak hanya unggul secara medis, tapi juga hangat dan penuh perhatian, sesuai ciri khas Malaysia," harapnya.
Baca Juga: Usai keluar Keppres Pemberian Rehabilitasi, proses pembebasan Ira Puspadewi dilakukan dengan cepat
Dalam rangka Malaysia Year of Medical Tourism (MYMT) 2026, inisiatif seperti MHX Yogyakarta 2025 menjadi bagian penting dalam upaya memperluas akses, meningkatkan aksesibilitas, serta menempatkan Malaysia sebagai pilihan utama bagi pasien yang mencari pengalaman penyembuhan berkelas dunia di kawasan ASEAN.