“Kami yakin, dengan pengalaman dan dedikasi dr Irene, kerja sama ekonomi dan perdagangan kedua negara akan semakin berkembang. CCCI juga akan terus berperan sebagai fasilitator dan penghubung strategis, serta bekerja sama untuk memperkuat hubungan bilateral China dan Indonesia,” ujar Sun.
Kemenlu: Penguatan Organisasi Karena Beban Kerja Bertambah
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan alasan pemerintah menambah posisi Wakil Dubes RI untuk China.
Menurutnya, China memiliki cakupan wilayah geografis yang sangat luas serta jumlah warga negara Indonesia (WNI) yang besar sehingga membutuhkan penguatan struktur kerja di Kedutaan Besar RI.
Selain itu, pemerintah juga berencana membuka Konsulat Jenderal baru di China sehingga KBRI Beijing membutuhkan peningkatan kapasitas organisasi.
“Banyak juga beban-beban pekerjaan yang kami kira perlu mendapatkan jabatan tambahan penguatan,” kata Sugiono.
Peran Strategis Wakil Dubes Baru
Dengan mandat baru ini, dr Irene diperkirakan akan memiliki peran strategis dalam memperkuat diplomasi ekonomi Indonesia di China.
Baca Juga: Inilah isu aktual dan kodusivitas wilayah Salatiga, mulai balap liar hingga puting beliung
Selain meningkatkan kolaborasi sektor perdagangan dan investasi, kehadiran Wakil Dubes juga diharapkan membantu mempercepat koordinasi layanan perlindungan WNI serta pengembangan jejaring diplomatik di berbagai provinsi besar di China.
Penunjukan Irene menjadi langkah lanjutan dari upaya pemerintah memperluas hubungan internasional dan memastikan diplomasi ekonomi berjalan lebih efektif, seiring meningkatnya interaksi bisnis antara kedua negara. *