HARIAN MERAPI - Gerakan tanam cabai rawit oleh siswa SD di Salatiga diluncurkan dengan ditandai penyerahan bibit cabai dari Dinas Pangan dan Pertanian kepada Dinas Pendidikan Salatiga.
Sebanyak 1.700 bibit cabai bakal didistribusikan Dinas Pendidikan ke seluruh SD, Senin (24/11/2025).
Acara penyerahan yang diprakarsai oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) ini dilaksanakan di Halaman Dinas Pendidikan pada Senin (24/11/2025).
Acara dihadiri oleh Kepala Dispangtan dan Kepala Disdik beserta perwakilan guru SD penerima bibit cabai secara simbolis dan diterima tiga perwakilan guru dari tiga sekolah, yaitu Ibu Puji (SD Kutowinangun 1), Ibu Jumanti (SD Dukuh 5), dan Ibu Siti Zakiyah (SD Salatiga 3).
Baca Juga: Hans Patuwo siap jabat CEO GoTo usai Patrick Walujo mundur
Walikota Salatiga, Robby mengatakan program ini merupakan langkah konkret Pemerintah Kota Salatiga untuk mengendalikan inflasi dengan fokus pada komoditas yang paling berpengaruh, yaitu cabai rawit.
“Ini adalah Gerakan Menanam Cabai Rawit dengan langkah awal setiap murid SD di Salatiga menanam dua tanaman," katanya.
Hasil panen cabai rawit nantinya tidak hanya dapat dikonsumsi, tetapi juga dapat disalurkan ke koperasi kelurahan sehingga menjadi komoditas surplus bagi Kota Salatiga.
Sementara untuk pilot project penanaman padi sebagai upaya mewujudkan swasembada beras. setiap rumah ke depan dihimbau menanam minimal tiga pot padi. Masing-masing pot dapat menghasilkan sekitar 250 gram beras.*