Berdasarkan laporan medis, ABH baru lepas selang makan dua hari sebelumnya dan masih mengalami gejala pusing, mual dan linglung.
"Jadi si ABH ini baru kemarin lepas selang makan. Dua hari lalu artinya dia baru beradaptasi keterangan dokter, jadi dia masih beradaptasi, jadi masih ada rasa mual pusing," kata Budi.
Di samping itu, Budi memastikan, koordinasi terus dilakukan antara penyidik dan dokter untuk memastikan kesiapan ABH menjalani pemeriksaan.
"Tapi yang paling utama penyidik itu berkoordinasi dengan dokter psikisnya, sudah layak belum dia diminta keterangan, tapi dari dokter menyatakan itu belum," tutur Budi.
Baca Juga: Dua Orang Pria-Wanita Tewas Tertimpa Pohon Ambruk di Ring Road Utara Monjali Sleman
"Karena dia masih bengong, terus ngomong sebentar kadang masih kayak masih belum pulih sepenuhnya," tambahnya.
Koordinasi Lintas Lembaga untuk Pemeriksaan Resmi
Dalam kasus ledakan di SMAN 72 Jakarta, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap ABH pada pekan ini, namun tanggal pastinya belum ditentukan.
Secara terpisah, Budi selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan tim medis.
“Minggu ini, penyidik akan berkoordinasi dengan dokter yang merawat untuk kondisi ABH secara keseluruhan,” kata Budi Hermanto kepada awak media di Jakarta, pada Senin, 17 November 2025.
Selain dengan tim medis, koordinasi dilakukan bersama KPAI, Bapas, Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Apsifor Indonesia. *