yogyakarta

Ribuan Jemaat ikuti Misa Yubileum di Gereja Santa Maria Bunda Penasihat Baik Wates Kulon Progo

Jumat, 21 November 2025 | 13:00 WIB
Uskup Agung Semarang Monsigneur Robertus Rubyatmoko memimpin prosesi misa yubileum di Gereja Santa Maria Bunda Penasihat Baik, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Kamis malam (20/11/2025). (Foto: Koko Triarko)

HARIAN MERAPI - Ribuan jemaat Katolik di wilayah Kevikepan Yogyakarta Barat Keuskupan Agung Semarang, mengikuti Misa Yubileum di Gereja Santa Maria Bunda Penasihat Baik, di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Kamis malam (20/11/2025).

Misa Yubileum di Gereja Santa Maria Bunda Penasihat Baik Wates Kulon Progo, merupakan ibadah liturgis umat Katolik yang diselenggarakan setiap 25 tahun sekali, sehingga ribuan jemaat tak ingin ketinggalan mengikuti acara sakral ini.

Dalam misa yubileum di Gereja Santa Maria Bunda Penasihat Baik Wates Kulon Progo, prosesi indulgensi penuh oleh Uskup Agung Semarang Monsigneur Robertus Rubyatmoko, menjadi prosesi inti yang paling dinantikan.

Waka II Dewan Pastoral Santa Maria Bunda Penasihat Baik Wates Kulon Progo Ensdro Wibowo, misa yubileum kali ini bersamaan dengan lustrum pertama Kevikepan Yogyakarta Barat, sehingga juga ada misa syukur.

Baca Juga: Ini seruan IDAI pada Hari Anak Sedunia

"Jemaat datang dari 20 paroki di wilayah Kevikepan Yogyakarta Barat, meliputi sebagian daerah di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kulon Progo," katanya.

Dia mengatakan, prosesi peribadahan dimulai sejak petang hari dengan berbagai penampilan seperti pentas drama berjudul jalan nikmat oleh para frather, dan lain-lain, serta ramah tamah bersama forkompimda setempat.

Sementara itu Vikep Yogyakarta Barat Romo Ar Yudono Suwondo Pr, menjelaskan misa yubileum pada pokoknya memperingati kasih kerahiman Tuhan, yang dengan Kerahiman-Nya Tuhan memberikan rahmat pengampunan.

"Jadi, kita itu adalah itu adalah umat yang berdosa, yang diampuni. Itulah yang dirayakan," kata Romo Yudono, usai pelaksanaan misa.

Dia mengungkapkan lagi, bahwa pada misa yubileum ini pemberian berkat indulgensi dari Tahta Vatikan yang boleh diberikan oleh pimpinan gereja atau uskup menjadi prosesi ibadah paling sakral.

Baca Juga: Kerajinan dari barang bekas ramaikan acara Gelar Karya SD Muhammadiyah Karangharjo Berbah

"Dan, misa yubileum biasa ini hanya diadakan setiap 25 tahun sekali,.kecuali misa yubileum luar biasa yang hanya bisa ditentukan oleh Paus," kata Romo Yudono.

Lebih jauh Romo Yudono menjelaskan, bahwa pengalaman diampuni itu sangat penting, karena membuat kita bisa memandang sesama tidak dengan kebencian.

Dia mengatakan, melalui misa yubileum ini semua jemaat diajak untuk memperdalam iman, mengembangkan rasa cinta kepada sesama masyarakat dan bangsa, terutama kepada kaum kecil, lemah, dan tersingkir.

"Mereka itu menjadi perhatian kita sebagai orang beriman. Kalau seseorang beriman terus-menerus, hidupnya akan berguna bagi sesama, dan hidup bisa damai dan tenteram" katanya.

Halaman:

Tags

Terkini