nasional

Sejumlah Pihak Dimintai Keterangan KPK Terkait Pengadaan Lahan Proyek Whoosh: Sudah Cukup Banyak yang Dipanggil

Selasa, 18 November 2025 | 13:30 WIB
KPK mulai selidiki soal pengadaan lahan yang digunakan untuk jalur Whoosh. (Instagram/keretacepat_id)

Penyelidikan Masih Fokus pada Pengadaan Lahan

Keterangan yang diterima, kata Budi kemudian akan dianalisa dengan informasi lain yang sudah diterima oleh lembaga antirasuah itu.

“Informasi itu, nantinya bisa saling mendukung dalam proses atau tahapan penyelidikan ini,” lanjutnya.

Budi juga mengungkapkan bahwa saat ini KPK masih fokus pada mengumpulkan informasi pengadaan lahan yang digunakan untuk Whoosh.

Baca Juga: Polri Tegaskan Mekanisme Penugasan Personel di Kementerian dan Lembaga Sesuai Aturan

“Saat ini fokus di pengadaan lahan seperti apa, nanti didalami. Pasti nanti update perkembangan apa saja yang ditemukan tim di lapangan maupun permintaan keterangan sejumlah pihak tersebut,” terangnya.

Ikut Selidiki Dugaan Tanah Negara yang Dijual Lagi ke Negara

Mengenai isu yang sempat ramai, yaitu dugaan tanah milik negara di jalur Whoosh tapi dijual ke negara lagi, Budi menegaskan tengah dalam penyelidikan.

“Termasuk itu (tanah negara), kami masih terus mendalami informasi yang kami peroleh,” tuturnya.

Baca Juga: Hakim MK Arsul Sani Ceritakan Perjalanan 11 Tahun Jalani Studi Doktoral Sejak 2011 Buntut Tudingan Ijazah Palsu

“Nanti, kita akan terus menelusuri tanah-tanah yang diduga punya negara kemudian kemudian dijual kembali, jadi dalam prosesnya artinya negara membeli kembali yang sebetulnya milik negara,” ujar Budi.

Penyelidikan pada pengadaan lahan proyek Whoosh juga akan didalami dengan dugaan adanya mark up yang dilakukan.

Isu tentang penjualan tanah negara ini mencuat saat Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan ada modus menjual barang negara ke negara lagi.

Baca Juga: 10 Petinggi Travel Diperiksa Buntut Skandal Korupsi Kuota Haji, Lihat Lagi Bocoran dari KPK soal Calon Tersangka

“Ada oknum-oknum di mana dia yang bersangkutan itu, yang seharusnya ini milik negara, tapi dijual lagi ke negara,” kata Asep kepada wartawan di Gedung KPK, Jakarta Selatan pada 11 November 2025 lalu.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB