nusantara

Kondisi Gunung Merapi terkini, masyarakat diminta jauhi daerah bahaya, seperti ini situasinya

Senin, 3 November 2025 | 11:30 WIB
Arsip foto - Asap solfatara keluar dari kubah lava Gunung Merapi terlihat dari Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Jumat (3/1/2025). (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Potensi guguran lava dan awan panas dapat berdampak pada sektor selatan-barat daya, meliputi Sungai Boyong (maksimal 5 kilometer), serta Sungai Bedog, Krasak, dan Bebeng (maksimal 7 kilometer).

Baca Juga: Petenis Indonesia Janice/Aldila Juara Ganda Chennai Open 2025

Di sektor tenggara, potensi bahaya meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol sejauh maksimal 5 kilometer. Lontaran material vulkanik dari letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.

Untuk mengantisipasi potensi bahaya erupsi Gunung Merapi, BPPTKG mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya

"Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," tutur Agus Budi.*

Halaman:

Tags

Terkini