HARIAN MERAPI - Sebagai operator Kereta Api Bandara YIA, PT Railink berkomitmen dalam memastikan keselamatan perjalanan kereta api. Salah satunya melakukan sosialisasi keselamatan bersama insan media di Yogyakarta.
Melalui kegiatan ini, KAI Bandara mengajak media aktif menyebarluaskan pemahaman mengenai pentingnya keselamatan. Baik di perlintasan kereta api, area stasiun, hingga saat perjalanan menggunakan KA Bandara YIA.
"Pesan keselamatan harus terus digaungkan secara konsisten agar dapat menjadi budaya bagi masyarakat," ujar Direktur Utama PT Railink, Porwanto Handry, Kamis (30/10/2025).
Menurutnya, keselamatan adalah prioritas utama dalam seluruh kegiatan operasional KAI Bandara. Kolaborasi dengan awak media sangat penting untuk memperluas jangkauan edukasi kepada masyarakat secara luas.
Baca Juga: Antisipasi cuaca ekstrem, DLH Sukoharjo cek dan pangkas pohon rawan tumbang
"Dengan demikian, semakin banyak masyarakat yang memahami dan mengutamakan keselamatan saat menggunakan transportasi kereta api," tandasnya.
Sejalan dengan upaya peningkatan layanan, minat masyarakat terhadap penggunaan KA Bandara menuju Bandara YIA terus menunjukkan tren positif.
Berdasarkan data, pada periode Januari hingga September 2025, layanan KA Bandara YIA Reguler mencatat 1,3 Juta penumpang. Sedangkan KA Bandara YIA Xpress mencatat 760 ribu penumpang.
Data ini menunjukkan bahwa layanan KA Bandara semakin menjadi pilihan utama masyarakat karena kecepatan perjalanan, ketepatan waktu kedatangan, serta kenyamanan yang konsisten terjaga.
"Pada kesempatan ini, KAI Bandara juga memperkenalkan maskot layanan YIA Xpress bernama 'Yaya'," katanya.
Hal itu terinspirasi dari desain dan bentuk rangkaian KA Bandara YIA Xpress. Yaya hadir dengan tampilan ceria sebagai simbol keramahan pelayanan dan pengalaman perjalanan yang menyenangkan.
"KAI Bandara berkomitmen dalam menghadirkan transportasi publik yang efisien, modern, dan dekat dengan masyarakat," bebernya.
Porwanto berharap, kehadiran Yaya semakin memperkuat hubungan emosional antara layanan KA Bandara dengan penumpang, khususnya keluarga dan generasi muda.
"Edukasi keselamatan akan terus dilakukan secara berkelanjutan, hal ini untuk meningkatkan kualitas layanan dan memperkuat integrasi antar mode, jadi masyarakat lebih mudah ke bandara," pungkasnya.(*)