Secara terpisah, Luhut justru mengaku heran mengapa wacana ini diperdebatkan. Menurutnya, pembentukan family office sama sekali tidak ada kaitan dengan APBN, dan bertujuan mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen.
“Family office itu enggak ada urusan dengan APBN. Ribut, ditabrakin lagi Ketua DEN dengan Menteri Keuangan," tegas Luhut di Jakarta Selatan, pada Kamis, 16 Oktober 2025.
"Siapa yang minta APBN? Enggak ada urusannya sama sekali APBN di situ,” tukasnya. *