nasional

Emas UBS Palsu Beredar, Begini Modus Pemalsuannya

Senin, 6 Oktober 2025 | 19:55 WIB
Cuplikan video reels @kosteve_ yang mebongkar emas palsu UBS bersama @andrew8is, pemilik toko logam mulia PusatEmas.id. (Dok)

HARIAN MERAPI - Publik dikejutkan oleh beredarnya emas batangan berlogo UBS, yang ternyata bukan produk resmi PT Untung Bersama Sejahtera.

Isu ini mencuat lewat tayangan Reels Instagram akun @kosteve_, yang menampilkan edukasi dari @andrew8is, pemilik toko logam mulia PusatEmas.id.

Dalam video berdurasi satu menit itu, keduanya memperlihatkan perbandingan langsung antara emas UBS asli dan palsu, lengkap dengan uji fisik dan hasil deteksi mesin.

Baca Juga: Update kasus kuota haji, KPK panggil Dewan Pembina Gaphura Muharom Ahmad

“Ini yang palsu. Dari warnanya aja udah beda. CU. CU itu tembaga,” ujar Andrew saat mendemonstrasikan perbedaan komposisi logam antara emas asli dan tiruan, dikutip pada Minggu 5 Oktober 2025.

Diuji Langsung

Dalam video tersebut, Andrew memperlihatkan dua batang emas berlabel UBS yang secara kasat mata tampak mirip. Namun setelah diuji menggunakan batu uji dan cairan penguji logam, hasilnya langsung menunjukkan perbedaan mencolok.

Emas asli tetap berkilau dan tidak berubah warna, sedangkan emas palsu memudar dan meninggalkan bekas kehitaman.

Baca Juga: BTN kuasai 37 persen dari total kuota nasional, penyaluran KPR subsidi capai 129.687 unit

“Lihat nih, emasnya nggak ilang tuh, ini yang asli. Nah, kalau yang palsu, begitu dikasih cairan langsung hilang warnanya,” kata Andrew dalam video itu.

Selain uji kimia, Andrew juga memperlihatkan hasil tes mesin XRF Analyzer, alat yang biasa digunakan untuk membaca komposisi logam secara digital.

Hasil pengujian menunjukkan, emas UBS asli terdeteksi unsur Aurum (AU), sementara yang palsu menunjukkan unsur Copper/tembaga (CU).

Baca Juga: Proses penyelamatan tujuh pekerja tambang Grasberg Block Cave Tembagapura tuntas, 7 jenazah berhasil dievakuasi

QR Tak Selalu Menjamin Asli

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB