HARIAN MERAPI- DPRD Salatiga dipastikan bakal melakukan penyelidikan terhadap proses dan berjalannya proyek besar ikon Salatiga Kota Toleran, yakni proyek Taman Wisata Religi Salatiga (TWRS).
Proyek ini sudah menelan biaya miliaran rupiah dan kini sedang berjalan pelaksanaan tahun 2025 sebesar Rp 10,1 miliar. TWR terletak di Jalan Patimura Salatiga di kawasan Salatiga bagian utara. Penyelidikan oleh DPRD Salatiga terhadap TWRS ini terbukti dengan disepakatinya terbentuk panitia khusus (Pansus) Pembangunan TWRS pada rapat paripurna DPRD Salatiga pada Senin (29/9/2025) lalu.
Dalam rapat ini telah disusun nama anggota pansus dan ketuanya. Dalam draf yang segera dikeluarkan Surat Keputusan (SK) nanti, untuk ketua pansus dipegang oleh anggota Fraksi PDIP-Nasdem, yakni Yusuf Wibsono.
Kemudian Wakil Ketua Heri Subroto (Gerindra), Sekretaris Latif !Nahari (PKS), dan anggotanya terdiri, Antonius Doohan K (Demokrat), Pujo Suseno dan Lauren Andreans (PDIP) serta wakil dari fraksi PKB, Ahmad Musadad.
"Sudah dirapat paripurnakan dan kami akan mulai bekerja menunggu SK Pansus TWRS, " ungkap Lauren Andreans kepada wartawan, Jumat (3/10/2025) sore.
Proyek besar di Kota Salatiga, yakni Taman Wisata Religi (TWR) terletak di Jalan Pattimura mulai dibangun lagi.
Dana besar kurang lebih Rp 10,1 miliar digelontorkan ke TWR ini. Pelaksanaan pembangunan sudah dimulai dan ada tiga proyek di satu tempat ini denga sumber dan berbeda, dua proyek berasal dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Salatiga dari Provinsi Jawa Tengah dan dari dana APBD Salatiga tahun anggaran 2025.
Dari pantauan wartawan di lokasi TWR, Sabtu (20/9/2025) lalu puluhan pekerja dan puluhan truk mengangkut material seta tanah urug beraktifitas di kawasan ini.
Dari papan nama pelaksana proyek yang ada di lokasi ini, tertulis pekerjaan gerbang dan penunjang TWR sebesar Rp 2,22 miliar dengan konsultan proyek CV Abiyasha Consultan.
Kemudian aula TWR nilai proyeknya fantastis mencapai Rp 5,166 miliar dikerjakan oleh CV Mitra Usaha Sejati dengan konsultan proyek CV Abiyasa dana bersumber APBD Salatiga 2025.
Dan proyek penunjang daya tarik wisata nilai Rp 2,79 miliar dikerjakan oleh CV Rajendra Constructions dengan konsultan CV Abiyasa. *