internasional

Italia digoyang demo pro Palestina, menyusul tindakan Israel mencegat kapal Flotilia ke Gaza, begini situasinya

Jumat, 3 Oktober 2025 | 11:30 WIB
Arsip foto - Seorang anak duduk termenung diantara puing-puing bangunan yang hancur di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara, Palestina (29/1/2025). (ANTARA/Xinhua/Abdul Rahman Salama)

"Saya ulangi, flotilla tersebut tak membawa manfaat apa-apa bagi rakyat Palestina," kata Meloni di sela-sela kegiatannya di Kopenhagen, Denmark. Di sisi lain, ucapnya, hal tersebut justru membawa ketidaknyamanan bagi rakyat Italia.

"Saya juga tidak menyangka serikat buruh akan menyerukan mogok massal pada Jumat, setidaknya terkait isu yang mereka anggap sangat penting seperti Gaza," kata PM Italia, sembari mengingatkan bahwa "libur panjang dan revolusi tak dapat beriringan."

Sementara itu, pemimpin oposisi dari Partai Demokrat (PD) Elly Schlein mengecam pernyataan PM Meloni tersebut.

"Perdana Menteri mengeluarkan tongkat pemukulnya untuk para aktivis flotilla, sementara ia membisu terkait isu Gaza supaya tidak timbul gesekan dengan Netanyahu," kata Schlein di DPR Italia usai Menteri Luar Negeri Antonio Tajani melaporkan kondisi WN Italia yang ikut serta dalam flotilla.

Ia mendesak PM Meloni untuk meninggalkan tongkat pemukulnya dan menjadi pemimpin di masa "secercah perdamaian tersingkap".

Baca Juga: Indonesia Bawa Pulang 7 Medali di Kejuaraan Karate Internasional JKA 2025

"Kita sama sekali belum mendengar ungkapan kecaman atau penolakan terhadap aksi pembajakan Netanyahu terhadap flotilla," ucap pemimpin PD.

Schlein pun menyebut bahwa suara-suara rakyat Italia yang tak mau dianggap mendukung agresi Israel ke Jalur Gaza semakin terdengar.

"Tak bisa diterima sama sekali ketika pemerintah berusaha meredam seruan mereka. Setop kriminalisasi setiap protes," kata dia.*

 

Halaman:

Tags

Terkini