nasional

Masih Buntu Meski Sempat Diklaim Bahlil Ada Kesepakatan, SPBU Swasta Batal Beli BBM dari Pertamina

Rabu, 1 Oktober 2025 | 21:00 WIB
Foto ilustrasi pengisian BBM - SPBU swasta batal beli base fuel dari pertamina. (Unsplash/dpreachdawn)

HARIAN MERAPI - Kolaborasi Pertamina dengan SPBU swasta terkait pemenuhan stok bahan bakar minyak (BBM) tampaknya masih belum bisa direalisasikan.

Kolaborasi dengan Pertamina dengan membeli base fuel dari perusahaan negara itu menjadi jalan keluar bagi SPBU swasta yang sudah habis jatah impornya.

Diketahui bahwa PT VIVO Energy Indonesia dan APR (joint venture BP dan AKR) batal membeli BBM dari Pertamina setelah sebelumnya Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengumumkan ada kesepakatan pemerintah dengan SPBU swasta.

Baca Juga: BGN Ungkap Akar Kasus Keracunan MBG, Klaim SPPG Langgar SOP Jadi Penyebab Masalah

Ada Kandungan Etanol Buat VIVO dan APR Mundur

Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar mengungkapkan alasan di balik mundurnya VIVO dan APR dari kesepakatan sebelumnya.

“VIVO membatalkan untuk melanjutkan, akhirnya tidak disepakati lagi. Lalu tinggal APR. APR akhirnya tidak juga. Jadi, tidak ada semua,” ujar Achmad Muchtasyar dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi XII DPR RI pada Rabu, 1 Oktober 2025.

VIVO sendiri sebelumnya sudah menyepakati pembelian 40 ribu barel base fuel dari Pertamina.

Baca Juga: 4 Fakta Insiden Viral Rombongan Pemotor Hentikan Bus di Tikungan Ciwidey yang Kini Diburu Polisi

Achmad menambahkan bahwa ada kandungan etanol sebanyak 3,5 persen di dalam base fuel Pertamina yang membuat SPBU swasta mengurungkan niatnya untuk membeli BBM tersebut.

Padahal, kata Achmad, kandungan etanol tersebut masih dalam ambang batas aman untuk base fuel.

“Kontennya itu ada kandungan etanol, di mana secara regulasi itu diperkenankan etanol itu sampai jumlah tertentu,” imbuhnya.

Baca Juga: Tidak Punya Uang Buat Beli Sepeda Motor, Perempuan 33 Tahun Nekat Curi Motor Anak Kos

“Kalau tidak salah sampai 20 persen etanol, sedangkan ada etanol 3,5 persen ini yang membuat kondisi teman-teman SPBU swasta tidak melanjutkan pembelian karena ada konten etanol tersebut,” jelasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB