nasional

Indonesia pada tahun 2026 mendapat kuota haji sebanyak 221.000 jemaah

Rabu, 1 Oktober 2025 | 08:35 WIB
Wakil Menteri Haji dan Umroh Dahnil Anzar Simanjuntak,(batik coklat tengah) di kantor Kementerian Haji dan Umroh, Jakarta, Selasa (30/9/2025) (Rini Suryati)

HARIAN MERAPI - Pada musim haji tahun 1447 H atau 2026 M, Indonesia mendapat jatah sebanyak 221.000 kuota calon jemaah haji.

"Jumlah ini sama dengan tahun 2025," kata Wakil Menteri Haji dan Umroh Dahnil Anzar Simanjuntak, di kantor Kementerian Haji dan Umroh, Jakarta, pada Selasa, (30/9/2025).

Kuota itu dibagi untuk haji reguler sebanyak 92 persen dan haji khusus sebesar 8 persen. "Artinya ada sekitar 203.000 untuk jemaah reguler, kemudian sekitar kurang lebih 17.000-an untuk jemaah haji khusus," kata Dahnil.

Baca Juga: Serapan 70 persen, kualitas tembakau di Temanggung berkurang dampak cuaca

Menjawab pertanyaan wartawan soal tambahan kuota haji, Dahnil belum dapat memastikan apakah pemerintah akan menegosiasi Arab untuk meminta tambahan kuota haji.

Pengumuman kuota musim haji 2026 mengalami keterlambatan. Seharusnya pembagian kuota itu diumumkan pada 11 Juli 2025.

Keterlambatan pengumuman kuota haji ini kemudian diduga berhubungan dengan isu pengurangan kuota imbas sejumlah masalah pada pelaksanaan haji 2025.

Namun, Kementerian Haji dan Umroh yang saat itu masih berstatus sebagai Badan Penyelenggara Haji, membantah isu itu.

Baca Juga: Pengurus Dekranasda Sukoharjo periode 2025-2030 resmi dikukuhkan

Dahnil Anzar Simanjuntak yang kala itu menjadi wakil BP Haji mengatakan dirinya belum tahu apa penyebab mundurnya pengumuman kuota haji. Dia menjelaskan, Menteri Haji dan Umroh Arab Saudi akan melawat ke Indonesia pada 4-6 Agustus mendatang.

“Kami enggak tahu, mungkin akan disampaikan pada momentum itu atau seperti apa. Tapi yang jelas sampai dengan hari ini saya belum tahu sebabnya kenapa belum diumumkan,” ujar Dahnil .(Ati). *

 

 

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB