HARIAN MERAPI - Ribuan masyarakat Sleman memadati Lapangan Denggung, Tridadi dan sekitarnya untuk menyaksikan pesta kembang api, Sabtu (23/8) malam. Agenda ini menjadi puncak atau penutup acara Sleman Culture Festival 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten Sleman.
Pesta kembang api bertajuk 'Heiwa Hanabi: The Peace Fireworks' merupakan persembahan kerja sama antara Sakuranesia dan Heiwa Matsuri dari Jepang. Sleman Culture festival 2025 dilaksanakan selama dua hari, 22-23 Agusrus 2025 dengan agenda utama festival upacara adat. Acara penutupan semakin semarak dengan penampilan Jember Fashion Carnaval yang memukau penonton yang hadir pada malam tersebut.
Baca Juga: 120 Pengelola perpustakaan ikuti Jambore Literasi Kabupaten Sleman 2025 di Jaka Garong
Penutupan Sleman Culture Festival dilakukan oleh Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa sekaligus menyerahkan hadiah kepada peserta lomba upacara adat yang diikuti oleh 17 peserta dari perwakilan kapanewon (kecamatan) se-Kabupaten Sleman.
Turut hadir dalam acara tersebut GBPH Prabukusumo, kemudian Founder Heiwa Matsuri Mayu Ogawa, Founder Mirai Gift Masanari Aso, Founder Sakuranesia Tovic Rustam serta Founder Yayasan Sakuranesia Society Tomomi Sakura Ijuin.
Danang Maharsa menyampaikan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan bekerja keras mendukung kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. Terutama Sakuranesia Society dan Jember Fashion Carnaval yang memberikan sajian apik dan menarik seperti akulturasi budaya Indonesia-Jepang di Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Baru DPRD DIY Mencapai 15,263 Persen
Menurutnya, festival ini bukti nyata bahwa kearifan lokal dan kekayaan budaya tetap hidup dan berkembang. Dari panggung seni, tarian rakyat, musik tradisi hingga karya-karya kreatif generasi muda telah memberikan kebanggaan dan semangat kebersamaan. "Malam ini kita juga dapat menyaksikan peluncuran kembang api sebagai sebuah penanda kemeriahan sekaligus penutup rangkaian acara," ujar Danang.
Lebih lanjut Danang mengatakan, pesan yang dibawa melalui pesta kembang api Heiwa Hanabi yakni menjadi simbol bahwa anak-anak jaman sekarang harus memiliki mimpi dan cita-cita setinggi langit.
"Kita memiliki kewajiban untuk memberikan ruang, kesempatan dan dukungan agar mereka tumbuh dengan pendidikan yang baik, berkualitas dan berbudi mulia. Semoga festival ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga persatuan kesatuan, merawat budaya dan menyalakan harapan bagi masa depan," ujarnya. *