HARIAN MERAPI - Pemerintah Kota Magelang menggelar Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan Tingkat Kota Magelang Tahun 2025, sekaligus Launching Aksi Perubahan Kinerja Organisasi Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan V di Aula IKM Center.
Wakil Wali Kota Magelang, dr. Sri Harso mengatakan kegiatan menjadi momentum strategis untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor sekaligus menunjukkan komitmen ASN sebagai agen perubahan birokrasi.
"Isu ketahanan pangan merupakan persoalan kompleks yang berkaitan erat dengan kesejahteraan masyarakat, stabilitas sosial, serta ketahanan daerah dalam menghadapi berbagai tantangan global," kata Sri Harso, Rabu (6/8/2025).
Dia mengatakan ketahanan pangan bukanlah isu yang berdiri sendiri. Koordinasi lintas sektor dan konsistensi kebijakan menjadi kunci utama. Maka itu pembicaraan tidak hanya produksi dan distribusi, tetapi juga keberlanjutan, keterjangkauan, dan keamanan pangan bagi seluruh warga Kota Magelang.
Baca Juga: Stabilkan harga beras, Polres Temanggung gelar pasar murah, 400 sak beras langsung ludes terjual
Pada kegiatan tersebut dirangkaikan dengan peluncuran tiga inovasi aksi perubahan kinerja organisasi yang diinisiasi oleh peserta PKA Angkatan V Kota Magelang, yaitu:
Sistem Informasi Pangan Aman Kota Magelang (SIMPANAN OPA), Sistem Informasi Kawasan Permukiman (SI-PERKIM) dan Inovasi Klinik Inkubasi IKM Center (IKI-IKM).
Wakil walikota mengapresiasi hadirnya inovasi-inovasi tersebut sebagai wujud nyata komitmen ASN dalam mendorong transformasi birokrasi yang adaptif dan berorientasi pada hasil.
“Saya berharap, inovasi ini tidak berhenti di atas kertas atau berakhir setelah pelatihan. Ini harus menjadi awal dari budaya continuous improvement dalam tubuh organisasi pemerintahan,” tegasnya.
Dengan sinergi kebijakan dan semangat perubahan, Pemkot Magelang optimistis dapat membangun tata kelola pemerintahan yang lebih responsif sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah secara berkelanjutan. (*)