jawa-tengah

TNI Manunggal Air, Pompa Hydram Kodim 0706 Temanggung Bikin Lahan Pertanian Menjadi Produktif di Musim Kemarau

Sabtu, 2 Agustus 2025 | 12:30 WIB
TNI dan petani memasang pompa hydram di Temanggung. (Foto: Dok. Kodim 0706 Temanggung)

 

HARIAN MERAPI-Sekitar 10 hektar lahan pertanian di Lingkungan Sroyo Temanggung di musim kemarau ini akan lebih produktif. Kodim 0706 Temanggung memasang Pompa Hydram dari sumber air setempat untuk dialirkan ke lahan pertanian yang bero di musim kemarau.

Keberadaan pompa yang mengandalkan tenaga gravitasi itu akan mengubah kehidupan petani, dengan tetap bercocok tanam dan mendapatkan hasil untuk ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga di musim kemarau.

Komandan Satgas TMMD Reguler ke 125 Kodim 0706/Temanggung Letkol Inf Hermawan Adi Nugroho mengatakan pemasangan pompa Hydram sebagai wujud TNI manunggal air menjadi salah satu perhatian langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat KASAD.

"TNI Manunggal Air sebagai bagian dari Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-125 tahun 2025," kata Letkol Hermawan Adi Nugroho, Sabtu (2/8/2025).

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 3 Agustus 2025: cenderung lebih selektif dalam memilih pasangan dan menginginkan hubungan yang bermakna, bukan sekadar basa-basi

Dia mengatakan TMMD tidak hanya fokus pada pembangunan jalan beton dan rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), namun juga pada pertanian sebagai usaha menyokong ketahanan pangan nasional.

Dikatakan pompa hydram di Lingkungan Sroyo yang mampu mengaliri lahan pertanian di daerah tersebut hingga 10 hektar. Melalui teknologi sederhana tersebut menjadi solusi cerdas bagi petani yang sebelumnya hanya mengandalkan curah hujan sebagai sumber irigasi.

Pompa hydram yang dipasang, terang Dandim 0706 Temanggung itu, merupakan bagian dari paket program unggulan TMMD Reguler, meliputi pipanisasi, pembangunan sumur air, MCK, penanaman pohon, hingga dukungan ketahanan pangan dan penanganan stunting.

"Semuanya dirancang untuk mendorong kemandirian desa serta mempercepat akselerasi pembangunan wilayah terpencil," kata dia.

Anggota Kelompok Tani Maju Rukun, Sroyo, Purwanto mengatakan sangat terbantu dengan keberadaan pompa hydram. Lahan pertanian dapat tetap menghasilkan di musim kemarau dan tidak lagi mengandalkan air hujan.

Baca Juga: Dukungan Pembiayaan BRI Makin Dirasa Manfaatnya, Pelaku UMKM di Sulawesi Utara Ini Sukses Jadi Pemasok Program MBG

"Dulu sawah kami hanya mengandalkan tadah hujan, kalau musim kemarau tanah jadi retak-retak," kata dia.

Dikatakan lahan pertanian di musim kemarau kini dapat ditanami berbagai sayuran atau tanaman hortikulturan lain yang tetap menghasilkan.

Bintara Tinggi (Bati) Perlawanan Wilayah (Wanwil) Peltu Teguh mengatakan pembangunan dan pompa hydram dan pemeliharaan irigasi juga melibatkan kelompok tani lain, Pengerjaan dengan bergotong royong antara TNI dan masyarakat, yang membuktikan sinergitas yang nyata dan menyentuh langsung kebutuhan dasar warga.

Halaman:

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB