nusantara

Perbaikan jalur pendakian di kawasan Gunung Rinjani, antara pro dan kontra...

Selasa, 29 Juli 2025 | 15:45 WIB
Tim gabungan saat melakukan perbaikan jalur pendakian dengan memasang tangga di Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak Gunung Rinjani, Senin (28/07/2025). (ANTARA/HO-Humas Balai TNGR)

HARIAN MERAPI - Perbaikan jalur pendakian di kawasan Gunung Rinjani menjadi perbincangan hangat. Tak hanya kalangan pendaki, masyarakat umum pun menyampaikan pendapat yang beragam.

Namun Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) Nusa Tenggara Barat (NTB) menegaskan bahwa perbaikan jalur pendakian di kawasan Gunung Rinjani dalam rangka meningkatkan keselamatan pengunjung.

"Perbaikan jalur pendakian ini dilakukan di titik-titik rawan, mulai dari Pelawangan Sembalun menuju Danau Segara Anak," kata Kepala Balai TNGR NTB Yarman di Mataram, Selasa (29/7/2025).

Perbaikan jalur pendakian ini melibatkan petugas gabungan yang terdiri atas TNI, porter lokal dan relawan serta pihak lainnya. Tujuan perbaikan jalur pendakian untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para pendaki, karena setiap pijakan merupakan tanggung jawab bersama agar pendaki kembali dengan selamat.

Baca Juga: Perubahan KUA - PPAS APBD Temanggung 2025, defisit Rp 34,5 miliar

"Ini salah satu upaya dalam meningkatkan keselamatan para pendaki di kawasan Gunung Rinjani," katanya seperti dilansir Antara.

Adapun perbaikan fasilitas jalur pendakian yang dilaksanakan, seperti pemasangan tangga, pemasangan tali tambang dan pembuatan trap agar bebatuan menjadi tangga serta pemasangan besi pengamanan di jalur pendakian.

"Tim saat ini masih melakukan pekerjaan," katanya.

Sebelumnya, pihaknya juga melakukan perbaikan jalur pendakian Torean dan jalur Senaru kawasan Gunung Rinjani.

Baca Juga: Demi Tingkatkan Daya Saing UMKM Tembus Pasar Global, BRI Kembali Gelar Pelatihan Ekspor

"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan keselamatan pengunjung Gunung Rinjani," katanya.

Perbaikan yang dilakukan di jalur pendakian itu, kata Yarman, tim pemeliharaan telah menyelesaikan pekerjaan pelebaran jalur di area Banyu Urip, termasuk pemasangan batu dan pembuatan trap di sekitar ujung tali pegangan bagian bawah.

"Jalur pendakian Torean dikenal sebagai Jurassic Park-nya Gunung Rinjani yang menawarkan keindahan alam memukau, namun keindahan ini juga disertai dengan tantangan medan yang memerlukan perhatian khusus," ujarnya.

Perbaikan jalur tersebut dilakukan setelah adanya pendaki warga negara asing yang jatuh secara berturut-turut di kawasan Gunung Rinjani.(*)

Tags

Terkini