internasional

Konflik dengan Israel, korban jiwa di pihak Iran capai 935 jiwa

Selasa, 1 Juli 2025 | 13:15 WIB
Presiden Iran Masoud Pezeshkian dan Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani pada Minggu (1/12/2024) membahas situasi perang di Gaza serta perkembangan terkini di Suriah. (ANTARA/Anadolu)

HARIAN MERAPI - Korban tewas akibat serangan Israel selama konflik 12 hari mencapai 935 orang. Jumlah tersebut termasuk 132 wanita dan 38 anak-anak.

Hal itu diungkapkan juru bicara otoritas peradilan Ashgar Jahangir dalam pernyataan yang dikutip kantor berita semi-resmi Tasnim, Senin (30/6/2025).

Sebelumnya, seperti dilansir Antara, Kementerian Kesehatan menyebutkan korban tewas akibat serangan Israel adalah 606 dengan 5.332 lainnya mengalami luka.

Jahangir menuturkan bahwa serangan Israel di Penjara Evin di barat laut Teheran membuat 79 orang tewas, termasuk tahanan, petugas penjara, dan warga setempat.

Baca Juga: Kesan Berkendara Bersama Suzuki Fronx

Penjara Evin kemudian tidak dapat lagi dioperasikan, dan para tahanan dievakuasi, katanya, seraya menyebut serangan itu sebagai “pelanggaran terang-terangan terhadap hak asasi manusia dan resolusi internasional.”

Konflik antara Israel dan Iran meletus pada 13 Juni, ketika Tel Aviv melancarkan serangan udara terhadap fasilitas militer, nuklir, dan sipil Iran.

AS kemudian ikut mengebom fasilitas nuklir Fordo, Natanz, dan Isfahan milik Iran dalam eskalasi konflik.

Sebagai balasan, Teheran melancarkan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel, menewaskan sedikitnya 29 orang dan melukai lebih dari 3.400 orang, menurut angka yang dirilis oleh Universitas Ibrani Yerusalem.

Konflik tersebut terhenti di bawah gencatan senjata yang disponsori AS yang mulai berlaku pada 24 Juni.(*)

Tags

Terkini