sleman

24 komunitas ikuti Training of Facilitator di Kapanewon Mlati

Selasa, 17 Juni 2025 | 14:15 WIB
FKPB Mlati Sleman menggelar Training of Facilitator ( Foto: Istimewa)

HARIAN MERAPI - Forum Koordinasi Penanggulangan Bencana (FKPB) Mlati Sleman menggelar Training of Facilitator Deklarasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Kapanewon Mlati Tahun 2025.

Lokasinya di Joglo Sawah Tlogoadi 14-17 Juni 2025. Sebelumnya dilakukan deklarasi SPAB 12 SD-SMP di Kapanewon Mlati Sleman, April 2025, sebanyak 25 komunitas mengikuti kegiatan ini.

Peserta mendapatkan materi tentang peta jalan SPAB (Seknas SPAB) sinkronisasi SPAB dan desa tahan bencana, permendes penggunan anggaran desa untuk SPAB. Sejarah bencana dan pemetaan ancaman di sekolah.

Pemetaan Kapasitas, Pemetaan Kerentanan, Analisis Risiko Bencana di Sekolah, Pembentukan Tim Siaga Bencana Satuan Pendidikan, Rencana Aksi, Pembentukan Tim Siaga Bencana Satuan Pendidikan.

Baca Juga: Dua WNA diduga lakukan gendam pedagang pasr di Playen, berhasil kuras uang jutaan rupiah

Kemudian materi tentang rencana kesinambungan pendidikan, kalender musim karakteristik ancaman, penyusunan SOP Kedaruratan dan lainnya. Kemudian praktek yang untuk mengasah skill relawan.

Pembina FKPB Mlati Andi S mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas relawan pendamping SPAB. Pasalnya, potensi bencana longsor, puting beliung hingga erupsi Merapi, terjadi di Sleman.

"Para peserta nanti akan mendapatkan sertifikat dari Seknas SPAB Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah dan diakui," tandasnya.

Kedepan lanjut Andi, relawan akan terus ditingkatkan skill dan kemampuan dalam penanggulangan bencana. Sehingga kapasitas para relawan sebagai ujung tombak penanggulangan bencana.

Baca Juga: Pelajaran untuk RUU Perampasan Aset, Presiden dan DPR Diminta Cermati Gugatan Soal Perpu PUPN di MK

Panewu Kapanewon Mlati Drs Arifin MLaws menambahkan training ini merupakan bentuk kerjasama dengan Pujiono Center, institusi bergerak dalam upaya pengurangan risiko bencana dan dampak perubahan iklim.

"Hal ini untuk mematangkan anggota FKPB Mlati sebagai relawan pendamping SPAB bisa bekerjasama dengan guru dan sekolah dalam penanggulangan bencana sejak dini ," pungkas Arifin didampingi Direktur CV Pujiono Centre Inggit Fandayati.(*)

Tags

Terkini