HARIAN MERAPI - Kirab Budaya yang diikuti oleh 40 peserta dari 22 kecamatan dan komunitas-komunitas yang ada di seluruh wilayah Kabupaten Boyolali mewarnai puncak peringatan Hari Jadi ke-178 Kabupaten Boyolali.
Kirab Budaya tersebut mengambil start dari Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali menuju ke Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali, yang dilepas oleh Wakil Bupati Boyolali Dwi Fajar Nirwana pada Kamis (5/6/2025) siang.
Acara pelepasan Kirab Budaya hari ini diawali dengan pembacaan sejarah singkat Kabupaten Boyolali oleh Ketua DPRD Kabupaten Boyolali Susetya Kusuma Dwi Hartanta.
Baca Juga: Presiden Prabowo beli sapi kurban dari peternak Sukoharjo seberat 975 kilogram
Sebelum melepas rombongan kirab budaya, Wakil Bupati wanita pertama di Kota Susu ini mengatakan jika kirab budaya ini adalah representasi kearifan lokal dan keanekaragaman budaya dari 22 kecamatan di Kabupaten Boyolali yang senantiasa harus dijaga dan dilestarikan.
"Karena kirab budaya ini akan semakin memperkuat identitas Kabupaten Boyolali berdaya dan berbudaya." ungkap wabup yang akrab disapa Fajar ini.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa berkolaborasi, bekerjasama kerja cerdas dan kerja ikhlas dalam mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Boyolali.
Selanjutnya, Wabup Fajar melepas keberangkatan kirab budaya ini dengan menyerahkan Kekancingan kepada rombongan kirab yang dibawa oleh Duta Wisata Kabupaten Boyolali.
Baca Juga: Perayaan akhir tahun 2025 akan disisi beragam, salah satunya Festival Musik Swara Prambanan
Kirab budaya pun berangkat dari Halaman Pendopo Alit Rumah Dinas Bupati Boyolali dengan diawali oleh mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Boyolali yang disusul dengan pasukan Bergodo Pakasa dari Keraton Kasunanan Surakarta dan Duta Wisata pembawa Kekancingan.
Kirab Budaya kali ini merupakan ajang unjuk gigi berbagai kesenian dan budaya yang berasal dari 22 kecamatan yang ada di Boyolali.
Sebelum sampai di Alun-alun Kidul, rombongan kirab berhenti di panggung kehormatan yang ada di Boulevard Soekarno untuk menjemput Bupati Boyolali Agus Irawan.
Ketua Bergodo Pakasa Keraton melapor kepada Bupati Agus yang kemudian dijemput oleh Duta Seni Boyolali untuk bergabung bersama rombongan kirab.
Baca Juga: Benarkah jus jambu dapat menaikkan trombosit pasien dengue, ternyata begini jawaban dokter