HARIAN MERAPI - Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Maman Abdurrahman mengunjungi PT Taru Martani, Sabtu (24/5) malam.
Menteri UMKM yang hadir bersama alumni Universitas Tri Sakti disambut langsung Direktur Utama Taru Martani, Widayat Joko Priyatno, dan Direktur Keuangan dan Umum, Anis Richana beserta tim manajemen.
Maman Abdurrahman menuturkan, kunjungannya ke PT Taru Martani untuk melihat salah satu produk kearifan lokal Yogyakarta yang dahulunya berangkat dari usaha mikro sebelum berkembang menjadi usaha besar.
"Taru Martani salah satu produk kearifan lokal yang ada di Yogya, yang dulunya berawal dari usaha mikro, naik ke kecil, menengah, kalau sekarang kan udah luar biasa ini. Bahkan menjadi salah satu produsen cerutu dan rokok terbesar di Asia Tenggara. Kalau menurut saya ini bagian dari masterpiece (mahakarya) produk dari Yogya yang harus kita support penuh," tuturnya.
Kendati Taru Martani saat ini sudah menjadi usaha besar yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DIY, namun kesejarahannya yang bermula dari usaha mikro bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi UMKM di Indonesia.
"Memang kalau Taru Martani ini masuk kategori usaha besar, tapi ini bisa kita jadikan sebagai salah satu portofolio untuk dijadikan rujukan bagi usaha-usaha kecil, usaha usaha menengah, itu bisa mencontoh Taru Martani, agar bisa lebih berkembang," terangnya.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Siapkan Moratorium Hotel di Zona Inti Sumbu Filosofi
Sementara itu Dirut Taru Martani, Widayat Joko Priyatno mengungkapkan, kunjungan Menteri UMKM dan Alumni Tri Sakti ke Taru Martani menunjukkan adanya apresiasi dan dukungan kepada Taru Martani untuk semakin maju.
"Tentu kami bangga dan berterima kasih atas kunjungan Bapak Menteri UMKM. Terlebih Bapak Menteri menyampaikan apresiasi terhadap kami, dengan menjadikan kami sebagai salah satu portofolio atau rujukan bagi UMKM agar bisa menjadi usaha yang lebih maju," katanya.
Widayat berharap, dengan kunjungan Menteri UMKM ini, ke depan PT Taru Martani yang kini bertransformasi menjadi BUMD pangan dan pertanian akan lebih bersinergi lagi dengan UMKM.
Baca Juga: Yogyakarta Luncurkan Motif Baru Batik Segoro Amarto, Wajib Dipakai ASN dan Pelajar Seminggu Sekali
"Taru Martani sudah bekerja sama dengan banyak UMKM dalam rantai produksi cerutu maupun pemasaran, mulai dari petani dan suplier tembakau, toko atau produsen bahan kemasan cerutu, hingga para distributor yang mayoritas toko tembakau yang tersebar di seluruh Indonesia," ungkapnya.
"Kami tentu akan semakin berperan lebih dalam pengembangan UMKM rantai supply produksi dan pemasaran cerutu baik UMKM DIY maupun nasional," sambung Widayat. *