sleman

Sleman Resmikan Empat Lokasi Program Padat Karya Tahap Pertama

Kamis, 22 Mei 2025 | 09:00 WIB
Asek 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Haris Martapa (kiri) dan Wakil Ketua 1 DPRD Sleman, Ani Martanti memecah kendi menandai peresmian program padat karya. (Foto: Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman meresmikan pembangunan hasil program padat karya dari Dinas Tenaga Kerja Sleman. Pembangunan tersebut berlokasi di empat kalurahan yakni Wukirsari Kapanewon Cangkringan, Sambirejo Kapanewon Prambanan, Sumberadi kapanewon Mlati dan Margorejo Kapanewon Tempel.

Prosesi peresmian dipusatkan di Padukuhan Salam, Kalurahan Wukirsari, ditandai dengan pemecahan kendi oleh Asisten 2 Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setda Sleman, R. Haris Martapa didampingi Wakil Ketua 1 DPRD Sleman Ani Martanti, Rabu (21/5/2025).

Haris Martapa saat membacakan sambutan Bupati Sleman, Harda Kiswaya menyampaikan, pada hakekatnya padat karya merupakan kegiatan yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja, dan teknologi lokal.

Baca Juga: Lantik 155 Pejabat Administrator hingga Kepala Puskesmas, Begini Pesan Bupati Sleman

Program ini bertujuan untuk menambah pendapatan, mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Selain itu juga menjadi salah satu komitmen nyata Pemkab Sleman dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, membuka lapangan kerja, dan mempercepat pembangunan infrastruktur.

“Padat karya ini bertujuan agar pembangunan di kalurahan dapat dilakukan dengan lebih cepat. Sehingga permasalahan yang ada dapat segera tertangani dengan baik, terutama terkait infrastruktur, kemiskinan dan kemakmuran,” ungkapnya.

Dijelaskan, padat karya sejatinya tidak hanya program untuk menangani permasalahan sosial di tengah masyarakat. Lebih dari itu, proyek tersebut merupakan momentum bagi seluruh masyarakat untuk membangun kebersamaan dan kegotong-royongan yang kokoh.

Baca Juga: Pemkab Karanganyar Tak Mau Sediakan Pengacara Terkait Kasus Pengadaan Alkes Dinas Kesehatan yang Disidik Kejari

“Saya harapkan program padat karya ini juga akan menumbuhkan rasa handarbeni (tanggung jawab) masyarakat terhadap keberadaan fasilitas umum di lingkunganya. Karena fasilitas umum tersebut dibangun dengan partisipasi masyarakat setempat,” ujarnya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sleman, Sutiasih menjelaskan, padat karya yang diresmikan kali ini berupa talud, jalan, dan cor blok. Proyek tersebut dibangun di empat lokasi yakni Padukuhan Salam Kalurahan Wukirsari Cangkringan, Padukuhan Mlakan Kalurahan Sambirejo Prambanan, Padukuhan Jodag Kalurahan Sumberadi Mlati dan Padukuhan Jlegongan Kalurahan Margorejo Tempel.

Dijelaskan, di Padukuhan Salam, Wukirsari berupa talud, jalan dan cor blok dengan target 103,25 meter persegi. Di Padukuhan Mlakan, Kalurahan Sambirejo, Prambanan berupa cor blok jalan dengan target 73,5 meter.

Baca Juga: Erick Thohir Sebut Pegawai Bank BUMN yang Pensiun Dini Bisa Jadi Manajer di Kopdes Merah Putih

Kemudian di Jodag, Sumberadi, Mlati, berupa saluran irigasi, target volumenya 101,07 meter. Sedangkan di Jlegongan, Margorejo, Tempel, volume yang ditargetkan 109,4 meter persegi.

“Masing-masing tempat memiliki target panjang dan volume bangunan yang berbeda. Semoga hasilnya melebihi target, karena ditambah swadaya masyarakat,” harapnya.

Program padat karya tahun 2025, lanjutnya, bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sleman yang dialokasikan untuk tujuh tempat. Di mana, masing-masing tempat melibatkan 42 orang penduduk lokal untuk bekerja menyelesaikan proyek tersebut. 

Halaman:

Tags

Terkini