HARIAN MERAPI - Nama masjid Al Amin yang berlokasi di desa Penambuhan kecamatan Margorejo atau di kawasan Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, tiba-tiba menjadi pencarian para musafir guna melakukan sholat dan dzikir.
"Ini sangat mengagetkan. Mendadak masjid Al Amin banyak dikunjungi jamaah. Alhamdulillah" ucap koordinator pengelola, Agus Supriyanto SE, Jumat (2/5/2025).
Masjid Al Amin merupakan wakaf dari keluarga besar Sutiyono/Siti Warsiyah (keduanya alm), penduduk desa Regaloh kecamatan Tlogowungu.
Masjid mulai dibuka untuk sholat Jumat baru yang keempat kalinya. Namun ternyata, sudah mulai banyak dihadiri banyak musafir.
Karena lokasinya yang berada di kawasan JLS Pati, maka musafir yang singgah di masjid Al Amin, umumnya para sopir dan wisatawan, serta musafir yang berjalan kaki saat menuju makam-makam Wali Songo di pulau Jawa.
Sejumlah musafir mengungkapkan, masjid Al Amin JLS Pati, sangat tepat untuk sholat dan berdzikir Selain tempatnya yang sejuk karena dikelilingi sawah, juga sangat menyentuh untuk berdzikir.
"Begitu berdzikir, maka akan langsung merasakan, seolah terbawa ke dunia lain, bahwa betapa indahnya kekuasaan Allah" tutur beberapa musafir.
Untuk merawat masjid dan melayani para musafir, masjid Al Amin desa Penambuhan ini, menempatkan dua petugas. Yakni kiai Sofi'i dan ustafz Triyono.
Baca Juga: Di Salatiga Jateng ada naskah kuno Pegon Jawa yang diperkirakan berusia 1.300 tahun
Sebagaimana diketahui, musafir adalah orang yang sedang melakukan perjalanan, terutama perjalanan jauh, yang diakui dalam ajaran Islam.
Sedang dzikir adalah amalan mengingat atau menyebut nama Allah SWT, baik secara lisan maupun dalam hati. Dzikir bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga hati agar selalu ingat kepada-Nya. (*)