HARIAN MERAPI - Bencana tanah longsor terjadi di tengah guyuran hujan deras dengan durasi lama di lereng gunung Perahu di Dusun Banaran Desa Bonjor Kecamatan Tretep Temanggung.
Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nur Setianto menyampaikan longsor di Dusun Banaran terjadi di dua lokasi pada Jumat. Tidak ada korban jiwa dan luka kerugian ditaksir mencapai jutaan rupiah.
"Hujan deras dengan durasi lama sekitar 6 jam menyebabkan tanah longsor di Dusun Banaran Desa Bonjor Tretep," kata dia, Sabtu (19/4)
Disampaikan hujan deras yang mengguyur di wilayah Gunung Perahu berkisar 6 jam, hal ini menyebabkan tanah longsor, karena kontur tanah yang labil. Titik pertama longsor dikatakannya terjadi pada tebing samping rumah Santoso dengan ketinggian 6 dan panjang 12 meter.
Baca Juga: Sat Reskrim Polres Sukoharjo Ungkap Kasus Pencurin di Bengkel AC Mobil, Pelaku Gondhol 2 Motor
Tanah longsor ini menimpa kandang Asrori, kata dia. Selain itu material juga memutus jalan lingkungan atau jalan kampung. Di titik kedua, lanjutnya, longsor terjadi pada tebing atas rumah Suryono yang lantas mengenai dinding dengan lebar 3 meter dan panjang 2 meter, yakni mengenai bagian dapur dan kamar tidur.
"Longsor ini sepanjang 6 meter kali 4 meter, dengan ketebalan 2 meter dan termasuk kategori rusak ringan,"ungkapnya.
Dia mengatakan BPBD telah melakukan asesmen dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan dan memberikan logistik kerja bakti.*