HARIAN MERAPI - Sebagian penggemar jalan kaki yang biasa olahraga jalan kaki, baik pagi maupun sore hari di Lapangan Ahmad Zaeni, Godean Sleman bergabung dalam suatu komunitas.
Nama komunitasnya, yakni Komunitas Jalan Kaki Lapangan Ahmad Zaeni (Jakalani) Godean. Sebagai pendiri Jakalani antara lain, Rubana, Wintala, Waluyo, Parno, Ismartanto, Agung dan Arif Abeje Janoko.
Sedangkan pengurus hariannya, yaitu Rubana (Ketua), Arif Abeje J (Wakil Ketua), Parno (Sekretaris) dan Wintala (Bendahara).
Menurut Rubana, seiring berjalannya waktu jumlah anggota Komunitas Jakalani terus bertambah. Profesi maupun asal tempat tinggalnya juga kian beragam.
“Asal anggota yang sudah tergabung di Komunitas Jakalani, antara lain dari Kapanewon Godean, Gamping, Moyudan, Seyegan, Mlati, Minggir dan Sedayu,” papar Rubana dalam siaran persnya, Rabu (16/4/2025).
Terutama pada pagi dan sore hari, sebutnya, anggota Komunitas Jakalani berkumpul untuk berjalan kaki mengelilingi Lapangan Ahmad Zaeni dengan suasana santai dan penuh kebersamaan.
Sebagian anggota komunitas sudah pensiunan atau purna tugas, namun semangat berolahraga maupun berinteraksi/berkegiatan sosial. Hal ini sesuai pula dengan motto Jakalani: Sehat tanpa Obat, Urip Sehat kudu Manfaat.
Baca Juga: Potongan pengemudi ojol capai 30 persen, Edi Purwanto: Perlu dievaluasi
“Jadi, Jakalani tak hanya menjadi tempat berolahraga, tetapi juga menjadi ruang interaksi sosial yang positif bagi warga sekitar. Siapa pun yang ingin memulai kebiasaan sehat, bisa bergabung tanpa biaya atau persyaratan khusus,” tegasnya.
Abeje Janoko menambahkan, di tengah kesibukan dan tantangan hidup modern, kesehatan sering kali menjadi aspek yang terabaikan. Sehingga, Komunitas Jakalani hadir sebagai solusi sederhana, namun efektif untuk menjaga kebugaran tubuh sekaligus mempererat hubungan sosial antar warga.
“Kami dari pengurus komunitas mengajak masyarakat dari berbagai kalangan untuk mengadopsi gaya hidup sehat dan murah melalui kebiasaan olahraga berjalan kaki,” terangnya.
Baca Juga: Rumah La Nyalla Mahmud Mattalitti digeledah KPK
Suatu hal menggembirakan, sebut Arif, Bupati Sleman, Harda Kiswaya berkenan menjadi Pembina Komunitas Jakalani, Selasa (15/4/2025) lalu. Pengangkatan ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif Bupati Sleman dalam mempromosikan gaya hidup sehat.