HARIAN MERAPI - Gempa yang mengguncang Myanmar mengakibatkan ribuan orang meninggal dan luka.
Data terbaru menyebut korban meninggal akibat gempa di Myanmaar mencapai 2.719 orang.
Jumlah tersebut terus akan bertambah mengigata ratusan orang masih dinyatakan hilang.
Hingga saat ini dilaporkan 4.521 korban luka dan lebih dari 400 lainnya hilang, lapor China Central Television (CCTV) pada Selasa.
Baca Juga: Bantah Tuduhan Pedofilia pada Hubungannya dengan Kim Sae Ron, Kim Soo Hyun Beri Klarifikasi Langsung
Sebelumnya pada Senin (31/4) Kantor Berita Xinhua yang mengutip otoritas setempat, menyebutkan korban meninggal mencapai 2.000 lebih, dengan sekitar 3.900 korban luka dan 270 lainnya hilang.
Sementara itu, Kantor Berita Anadolu melansir bahwa pada Senin, pemerintah Myanmar mengumumkan masa berkabung nasional selama tujuh hari pascagempa bumi 7,7 magnitudo.
Bendera nasional negara tersebut dikibarkan setengah tiang sebagai bagian dari masa berkabung.
Sejumlah negara seperti Indonesia, Rusia, India, China, Thailand, Uni Emirat Arab serta PBB juga telah mengirim tim khusus pencarian dan penyelamatan selain bantuan kemanusiaan.*