yogyakarta

Muhammadiyah DIY siapkan 1.414 lokasi Shalat Idul Fitri pada Senin 31 Maret 2025

Sabtu, 29 Maret 2025 | 17:30 WIB
Ketua PWM DIY Muh Ikhwan Ahada (tengah) saat memberikan keterangan pers (Merapi-Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY Muh Ikhwan Ahada, menggunakan 1.414 lokasi, untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1446 H yang akan digelar pada Senin 31 Maret 2025.

Adapun rincian sebaran lokasi Salat Id di DIY yakni di Kabupaten Sleman 314 lokasi, Kabupaten Kulonprogo 209 lokasi, Kabupaten Bantul 288 lokasi, Kabupaten Gunungkidul 377 lokasi dan Kota Jogja 226 lokasi.

"Jumlah ini hampir dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya sebagai bagian dari upaya memberikan layanan ibadah kepada masyarakat secara lebih luas," kata Ikhwan Ahada, Jumat (28/3).

Baca Juga: Rupiah Melemah, Utang Meningkat: Kondisi Ekonomi Dinilai Lebih Parah dari 1998

PWM DIY juga menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi hujan saat pelaksanaan Salat Id. Salah satunya adalah dengan menyiapkan masjid-masjid terdekat sebagai alternatif tempat ibadah bagi jamaah.

"Kami sudah koordinasikan agar masjid-masjid terdekat siap digunakan. Teks khotbah juga akan digandakan, sehingga jika salat dipindahkan ke dalam masjid, jamaah tetap bisa mendapatkan khotbah disiapkan," katanya.

Dalam skema ini, lanjut Ikhwan jika Salat Id tetap digelar di lapangan, cukup disiapkan satu imam dan satu khatib. Namun, jika harus berpindah ke masjid, maka akan dibutuhkan lebih banyak imam dan khatib.

"Penggunaan teks khotbah tertulis menjadi salah satu solusi agar esensinya tetap tersampaikan secara seragam," jelasnya.

Baca Juga: BPKH RI kolaborasi Lazismu DIY selenggarakan Berkah Ramadhan, berikut kegiatannya....

PWM DIY juga mengingatkan jamaah untuk menjaga kebersihan serta ketertiban. Salah satunya, terkait sampah yang ditinggalkan di lokasi ibadah, khususnya koran bekas yang sering digunakan sebagai alas salat.

"Kami mengimbau jamaah untuk tidak meninggalkan sampah, baik itu koran maupun plastik. Kalau bisa, mereka membawa sajadah atau tikar plastik yang bisa dibawa pulang kembali," kata dia.

PWM DIY juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban lalu lintas serta menghormati masyarakat yang tidak merayakan Idul Fitri.

Edaran khusus akan disampaikan kepada Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) di masing-masing kabupaten/kota untuk memastikan himbauan ini sampai ke tingkat ranting.

Baca Juga: Ceramah Ustadz Khamim Zarkasih di Masjid Al-Mujahidin Blunyahrejo Karangwaru Tegalrejo Yogyakarta tentang persiapan Hari Raya Idul Fitri 2025 M

"Dulu, koran bekas sering dianggap berkah karena bisa dimanfaatkan kembali, tetapi tahun ini kami berharap ada perubahan, agar kebersihan lebih terjaga," pungkasnya.*

Halaman:

Tags

Terkini