HARIANMERAPI-Polres Sukoharjo menjamin ibadah puasa Ramadan masyarakat berjalan aman, tertib dan khusyuk. Polisi akan menindak tegas pelaku segala gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas). Termasuk penindakan tegas terhadap aksi intoleransi atau sweeping dilakukan oknum.
Kapolres Sukoharjo AKBP Anggaito Hadi Prabowo, Sabtu (1/3) mengatakan, Polres Sukoharjo menjamin penuh ibadah puasa Ramadan masyarakat dapat berjalan aman, lancar, tertib dan khusyuk. Pengamanan dilakukan dengan penempatan polisi disejumlah wilayah dalam kegiatan patroli.
Pengamanan juga dilakukan polisi di lingkungan masing-masing berbaur dengan masyarakat. "Artinya polisi baik pada saat bertugas patroli wilayah atau berada di lingkungan rumah masing-masing berbaur dengan masyarakat harus siap sepenuhnya membantu pengamanan ibadah puasa Ramadan masyarakat. Segala bentuk gangguan Kamtibmas akan ditindak seperti knalpot brong, balap motor liar, atau sweeping," ujarnya.
Polres Sukoharjo menerjunkan anggota melakukan patroli pengamanan wilayah secara bergantian. Pengamanan dilakukan sepanjang hari secara bergantian dimulai selepas waktu buka puasa hingga tengah malam. Selanjutnya polisi juga melakukan patroli pengamanan mulai tengah malam hingga selepas waktu sahur.
Pengamanan penuh dengan kehadiran polisi di wilayah diharapkan dapat membuat masyarakat tenang untuk beribadah selama puasa Ramadan. Jaminan keamanan juga diberikan polisi di lingkungan perkampungan, perumahan, pusat perekonomian dan lainnya.
"Masyarakat yang akan meninggalkan rumah menuju ke masjid untuk beribadah salat tarawih tidak perlu khawatir keamanan rumah tinggal. Karena polisi sudah menjangkau perumahan, perkampungan dan pusat keramaian untuk patroli," lanjutnya.
Sebagai bentuk toleransi bersama, Kapolres meminta kepada warga ikut membantu pengamanan di perkampungan dan perumahan dengan kegiatan ronda bersama. Keberadaan poskamling diaktifkan lagi dengan warga ikut ronda.
Polsek juga dilibatkan dalam membantu pengamanan wilayah melalui Bhabinkamtibmas disemua desa dan kelurahan. Hal ini penting sebagai bantuan dari pengamanan bersama ditingkat bawah.
"Kerumunan massa saat tengah malam yang dikhawatirkan berdampak pada gangguan Kamtibmas akan ditertibkan. Sebab rawan terjadi tawuran ataupun balap motor liar," lanjutnya.*