HARIAN MERAPI - Polres Salatiga melakukan operasi jelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Petugas mengamankan dan menemukan 10 pasangan tidak resmi di kamar kos dan sejumlah hotel kelas melati di Kota Salatiga.
Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari kepada wartawan mengungkap 10 pasangan tidak resmi ini ditemukan saat petugas patroli dan sambang ke tempat kos dan hotel kelas melati.
Mereka orang dewasa semua dan tidak ditemukan anak bawah umur. Mereka kumpul jadi satu, dan secara moral ini merupakan penyakit sosial yang perlu dilakukan pencerahan dan pembinaan.
"Selama patroli dan sambang kos serta di hotel melati menemukan 10 pasangan tidak resmi dan memang tidak ada pelanggaran pidana. Mereka sudah dewasa semua," kata Aryuni Novitasari, Jumat (21/2/2025).
Baca Juga: Sekretariat DPRD DIY Komitmen Wujudkan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi
Pasangan tak resmi ini dibina dan dicatat identitas saja, kemudian dilakukan pembinaan, edukasi moral terkait tindakan asusila mereka.
Kapolres Salatiga menegaskan pada Ramadhan pihaknya meningkatkan patroli di kawasan permukiman untuk menekan angka penyakit masyarakat agar selama bulan Ramadhan nanti, warga nyaman menjalani puasa bagi umat Islam.
“Penekanan (antisipasi) terhadap tindakan penyakit masyarakat seperti kumpul kebo dan pasangan tak resmi bisa bersih. Ini menjadi tanggung jawab bersama bukan hanya tugas kepolisian,” katanya.
Pada kesempatan ini, dalam operasi Cipta Kondisi Kamtibmas, Polres Salatiga menyita puluhan botol miras dan pil koplo Yarindu.*