HARIAN MERAPI - Lurah Desa Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Heri Suprapto menekankan kepada para dukuh di wilayahnya untuk mendukung terwujudnya program ketahanan pangan.
Menurut Lurah Desa Kepuharjo di Cangkringan Sleman itu, ketahanan pangan menjadi penting karena merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini.
"Untuk ketahanan pangan ini kami instruksikan sekian persen lahan garapan untuk komoditas pangan," kata Heri Suprapto, usai melantik Kepala Dukuh Batur, dan Danarto di Balai Desa Kepuharjo, Rabu (5/2/2025).
Selain itu, dia juga menyinggung adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang harus bisa dimanfaatkan sebagai peluang ekonomi pedesaan.
Baca Juga: Ikuti INACRAFT 2025, Bupati Sleman Kustini Optimis UMKM Sleman Semakin Berdaya Saing
Heri Suprapto mengatakan, saat ini program MBG di wilayahnya sudah berjalan di tingkat PAUD dan SD. Namun, dia mengaku tidak tahu dari mana bahan pangan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan MBG tersebut.
"Terkait program MBG ini kami dorong masyarakat untuk bisa berkontribusi memasok bahan pangan," katanya.
Menurut Heri Suprapto, Desa Kepuharjo punya potensi pertanian pangan yang bisa diandalkan. Beberapa di antaranya adalah cabai, sayuran, dan buah.
Diapun berharap kepada Kepala Dukuh Batur yang baru saja dilantik bisa menggerakkan masyarakatnya dalam menciptakan ketahanan pangan.
Baca Juga: Memelihara kelestarian lingkungan alam tugas semua orang
"Kami juga sudah membentuk BUMDes, sehingga diharapkan semua elemen bisa berkolaborasi menyukseskan program prioritas ketahanan pangan ini," kata Heri Suprapto.
Kepala Desa Kepuharjo Heri Suprapto melantik Maryono sebagai Dukuh Batur menggantikan Tugimin yang sudah menjabat selama 31 tahun.
Selain itu, juga melantik Ginanjar Suryanto sebagai Danarto atau Bagian Keuangan Kelurahan Kepuharjo. Dia dilantik menggantikan pejabat lama yang sudah 35 tahun mengabdi.
Pelantikan Dukuh Batur dan Danarto Kelurahan Kepuharjo dihadiri pejabat muspika dan muspida, serta perwakilan dari DPRD Kabupaten Sleman.
Baca Juga: Kabar Bahagia, 1.600 Guru Non ASN di Karanganyar Naik Gaji, Ini Angkanya