HARIAN MERAPI - Menindaklanjuti program ketahanan pangan Presiden Prabowo Subianto, Polresta Sleman beserta instasi terkait melaksanakan penanaman jagung di lahan seluas 1,6 hektar di Trimulyo, Selasa (21/1/2025).
Hadir dalam acara penanaman jagung tersebut, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, serta Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah.
Kapolresta Sleman Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo SIK mengatakan, penanaman jagung ini bertujuan untuk mendukung program ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Kita melaksanakan menanam jagung di lahan seluas 1,6 hektar. Sebelumnya lahan tidur ini digunakan untuk produksi batako. Di Polsek-polsek kita juga melakukan, dengan total 2,8 hektar," beber Edy.
Edy menambahkan bahwa jagung yang ditanam di lahan seluas 1,6 hektar ini diperkirakan akan bisa dipanen dalam waktu kurang lebih tiga bulan, dengan target hasil panen antara 7 ton hingga 8 ton per hektar.
Penggarap jagung di lahan tersebut berasal dari kelompok tani yang dibimbing oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) serta Dinas Pertanian Sleman. Sehingga diharapkan bisa meningkatkan perekonomian petani.
"Nanti semuanya petani yang memiliki, kelompok tani yang bekerja, nanti panen mereka yang memiliki," tandasnya.
Baca Juga: 10 Ribu Ekor Ayam Mati Hangus Terbakar Saat Kebakaran Kandang Ayam di Jatipuro Karanganyar
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengaku, tanah di Sleman tanah yang subur untuk dijadikan lahan pertanian.
"Mudah-mudahan, program ini sukses. Sehingga ketahanan pangan di Sleman bisa terwujud," harapannya.
Plt Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kabupaten Sleman, Suparmono, menambahkan, tahun 2024 luas panen jagung di Sleman mencapai 4.585 hektar dengan produksi sebesar 33.775 kuintal.
Baca Juga: Penambang bijih timah diterkam buaya di Belitung, begini kejadiannya
"Jadi produktivitas jagung di Sleman tahun kemarin mencapai 73,66 kuintal per hektar. Jadi sekitar 7 sampai 8 ton," katanya.