nasional

Sejumlah siswa tidak tertarik konsumsi sayur dalam MBG

Minggu, 19 Januari 2025 | 13:25 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi saat menyampaikan keterangan terkait implementasi Makan Bergizi Gratis dalam kunjungan kerjanya ke SDN 7 Subagan dan MTsN Karangasem, Bali, Jumat (17/1/2025). (ANTARA/HO-PCO)

HARIAN MERAPI - Sejumlah siswa diketahui tidak tertarik mengonsumsi sayur dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Ketidaktertarikan sejumlah siswa terhadap menu sayur dalam Program MBG itu, terlihat dari hasil kunjungan kerja ke SDN 7 Subagan dan MTsN Karangasem, Bali, Jumat (17/1).

Selain itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi juga menerima ragam masukan yang disampaikan peserta melalui secarik kertas sebagai surat kaleng yang disampaikan kepada pengelola program.

Arifatul, melalui keterangan Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO), di Jakarta, Sabtu (18/1/2025), menjelaskan langsung kepada para siswa tentang pentingnya konsumsi sayur bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Kebebasan beragama bukan berarti bebas tidak beragama

“Penting lho makan sayur, karena sayuran itu mengandung zat yang sangat dibutuhkan tubuh kita, supaya nanti sudah besar jadi generasi emas,” katanya seperti dilansir Antara.

Ia juga mengaitkan pentingnya program ini dengan hasil penelitian yang dilakukan Kementerian PPPA bersama Wahana Visi Indonesia.

Penelitian tersebut berlangsung dari Desember 2023 hingga Juni 2024 dan melibatkan 6.969 anak di 34 provinsi.

Ia mengungkapkan bahwa 44 persen anak Indonesia tidak makan malam, 32 persen tidak sarapan sebelum sekolah, dan 18 persen pernah merasa lapar karena kehabisan makanan di rumah.

Baca Juga: Lomba Essay Sakinah Teladan Tingkat Provinsi DIY, ini para pemenangnya

“Hasil ini menunjukkan bahwa program seperti MBG sangat dibutuhkan untuk memastikan anak-anak Indonesia memiliki akses ke makanan bergizi," katanya.

Ia mengatakan anak yang sehat dan cerdas adalah kunci masa depan Indonesia yang lebih baik yang sejalan dengan wujud nyata cinta Presiden Prabowo Subianto kepada anak-anak Indonesia.

Ia menegaskan bahwa Program MBG adalah upaya pemerintah untuk menyiapkan generasi berkualitas menuju Indonesia Emas 2045.

Terkait rendahnya minat terhadap sayuran, ia meminta para guru di sekolah dan orang tua di rumah untuk aktif mengedukasi anak-anak tentang pentingnya gizi seimbang.

Baca Juga: Cekcok di tempat karaoke di Pemalang, berujung penganiayaan hingga meninggal, ini kronologinya

Halaman:

Tags

Terkini

Ada jaksa yang ditangkap dalam OTT KPK di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 15:15 WIB