yogyakarta

Warga Nyutran Panen Jagung Pulut di Lahan Perkotaan Yogyakarta

Minggu, 5 Januari 2025 | 23:00 WIB
Penjabat Wali Kota Yogya Sugeng Purwanto (kiri) bersama Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogya Sukidi saat memanen jagung pulut dikebun Kelompok Tani Hijau Daun Nyutran, Mergangsan. (Foto: Dok. Humas Pemkot Yogyakarta )

 

HARIAN MERAPI - Kelompok Tani Hijau Daun Nyutran, Mergangsan melakukan panen jagung pulut dan rambutan jenis Binjai. Hadir dalam acara tersebut Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto. Selain memanen, Sugeng juga menanam bibit kelengkeng pingpong.

Sugeng sangat mengapresiasi produktivitas Kelompok Tani Hijau Daun Nyutran yang telah berhasil menanam berbagai sayuran dan buah-buahan di tengah keterbatasan lahan di Kota Yogya.

Menurutnya pertanian di Kota Yogya sangat berbeda dengan di pedesaan, hal ini disebabkan keterbatasan lahan. Untuk itu, lanjutnya, diperlukan kreativitas dalam melakukan hal tersebut seperti kreatif dalam pembuatan kemasan produk maupun kualitas produk olahan.

Baca Juga: Kasus DBD di Kota Yogyakarta Melonjak, Warga Diminta Giatkan Pemberantasan Sarang Nyamuk

"Di Kota Yogya lahannya sangat terbatas untuk itu harus pandai dalam memilih tanaman, tidak sekedar bisa dibudidaya namun juga memiliki nilai lebih sehingga secara ekonomi harga jual lebih menguntungkan," ujarnya, Jumat (3/1).

Pihaknya menegaskan akan selalu berupaya untuk mengoptimalkan peran kelompok tani dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama melalui pemanfaatan lahan pekarangan serta pengolahan hasil pertanian. "Semua orang butuh pangan. Produk sayuran dan buah-buahan yang berkualitas pasti dicari oleh pasar. Kalau begitu prospek pertanian ini menjanjikan," jelasnya.

Sementara itu Ketua Kelompok Tani Hijau Daun, Nyutran, Dona Beza membeberkan bahwa kelompok tani yang dipimpinnya ini sudah terbentuk sejak tahun 2015. Selama 10 tahun ini kelompok tani tersebut telah berhasil melakukan budidaya berbagai sayur dan buah-buahan.

Baca Juga: Minta Kuah Masakan Padang Tak Diberi Karena Habis, Sekelompok Orang Berbuat Onar di Rumah Makan Padang Sinar Minang Godean Sleman

"Di kebun kami ada berbagai macam sayuran seperti cabai, jagung pulut, daun mint, sementara buahnya rambutan binjai, kelengkeng pingpong, dan pisang," ujarnya.

Hasil dari budidaya ini lantas dijual, ada yang berbentuk olahan, adapula yang dalam keadaan segar. Misalnya daun mint yang mereka olah menjadi minuman seperti es lemon mint ataupun wedang telang mint. "Kalau yang kita jual langsung tanpa kita olah adalah jagung pulut, jagung jenis ini ini peminatnya banyak," ujarnya.

Ketua Asosiasi Tambulampot Kota Yogya, Eka Yulianta mentarakan, pemilihan jagung pulut ini sangat tepat. Jagung jenis ini memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta memiliki daya tahan yang baik dan tidak mudah terserang hama penyakit. Tanaman jagung ini, lanjutnya, juga memiliki masa panen yang cepat, hanya membutuhkan waktu 70 hari saja sedangkan jagung manis biasa membutuhkan 90 hari. Keunggulan jagung pulut lainnya adalah tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Tanaman hanya perlu diberi pupuk organik. *

Tags

Terkini