sleman

Potong tumpeng hingga launching enam judul buku warnai Peringatan HUT ke-6 Pasbuja Kawi Merapi Sleman

Minggu, 8 Desember 2024 | 08:30 WIB
Rangkaian acara Peringatan HUT ke-6 Pasbuja Kawi Merapi Sleman. (Foto: Sulistyanto)


HARIAN MERAPI- Salah satu agenda tahunan Paguyuban Sastra Budaya Jawa (Pasbuja) Kawi Merapi Sleman, yakni menyelenggarakan peringatan hari ulang tahun (HUT).

Rangkaian peringatan HUT ke-6 Pasbuja Kawi Merapi Sleman pada tahun ini dilaksanakan di Graha Wredha Mulya, Sendowo, Sleman, Sabtu (7/12/2024).

Sebagian anggota dan pengurus Pasbuja Kawi Merapi maupun segenap tamu undangan antusias mengikuti rangkaian acara HUT tersebut dari awal hingga akhir acara.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Gemini dan Cancer Minggu 8 Desember 2024, pastikan untuk mengungkapkan keinginan Anda

Menurut Ketua Pasbuja Kawi Merapi Sleman, Sutopo Sugihartono, pada awal berdirinya paguyuban yang ia nahkodai awalnya hanya 20 orang. Seiring perjalanan waktu, kini sudah ada 150 anggota.

“Asal anggota, tak hanya dari Sleman ataupun DIY saja, tapi juga ada dari daerah lain seperti Tulungagung, Purworejo, Semarang, Kediri, Magelang, Bandung, dan Jakarta," urai Topo.

Suatu hal disyukuri, sebutnya, Pasbuja Kawi Merapi Sleman dapat bersinergi dengan sejumlah pihak, misalnya bersama Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Sleman menerbitkan buku Toponimi (sejarah) nama padukuhan di Sleman.

Baca Juga: Museum Dewantara Kirti Griya Yogyakarta didirikan atas permintaan Ki Hadjar Dewantara

Ada lagi sinergi dengan Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X DIY menggelar seminar terkait sumber mata air. Tak berselang lama, menerbitkan buku kumpulan feature seputar keberadaan mata air di DIY.

Selanjutnya, saat rangkaian acara HUT ke-6 Pasbuja Kawi Merapi, antara lain dilaksanakan potong tumpeng, launching Sekolah Sastra Sleman (divisi Pasbuja Kawi Merapi Sleman) dan launching enam judul buku baru.

Enam buku tersebut, yakni berjudul Omah (antologi cerkak dari 40 penulis anggota Pasbuja Kawi Merapi Sleman). Ada lagi, buku hasil karya individu dari anggota paguyuban setempat, yaitu: Belajar Matematika dengan Mudah karya Marciana Sarwi SPd MPd.

Ada pula buku novel Sagegem Ati ing Bumi Tawang karya Enny MS, dan tiga buku karya Suhindriyo, yakni Ayo Nembang, Tuwuhan Obat serta Dasanama Kewan.

Baca Juga: Peruntungan Shio Ayam sepekan mulai Minggu 8 Desember 2024, Anda menemukan fokus mental

Sedangkan hiburan yang tampil dalam kesempatan tersebut, seperti Tari Rampak Gedrug oleh Krincing Manis Dance Studio asal Tridadi Sleman yang dikoordinir Luvita Pradana Puspita Sari SS MA.

Tak ketinggalan, Khocil Birawa bermonolog mengadaptasi cerkak karya Rafael Priyono, berjudul Omah Betang ing Tengah Alas Liwang-Liwung. Khocil dikenal sudah banyak pengalaman dalam bidang seperti teater, monolog dan ketoprak serta sebagai wartawan Kedaulatan Rakyat.

Halaman:

Tags

Terkini