HARIAN MERAPI - KPU Kulon Progo mengundi nomor urut pasangan calon bupati-wakil bupati yang akan maju Pilkada 2024 di Kantor KPU Kulon Progo, Senin (23/9/2024).
Hasil pengundian KPU Kulon Progo, pasangan Agung Setyawan-Ambar Purwoko mendapat nomor urut 1, pasangan Marija-Yusron Martofa mendapat nomor urut 2 dan pasangan Novida Kartika Hadhi-Rini Indriani mendapat nomor urut 3.
Ketua KPU Kulon Progo, Budi Priyana memastikan, seluruh paslon menerima hasil undian nomor urut dengan baik. Pihaknya kemudian akan menjadikan nomor urut paslon hasil undian sebagai bahan dasar pengadaan logistik seperti surat suara.
"Termasuk juga untuk pengadaan Alat Peraga Kampanye (APK). Sesuai PKPU 13/2024, KPU memfasilitasi pengadaan APK maupun bahan kampanye untuk peserta Pilkada 2024," kata Budi.
Budi memastikan, skema pengundian nomor urut sudah dilakukan dengan adil dan transparan.
Prosesnya diawali dari pengambilan nomor antrean oleh tiap calon wakil bupati (cawabup) sesuai dengan waktu pendaftaran paslon, yakni pertama Marija-Yusron Martofa, kedua Novida Kartika Hadhi-Rini Indriani dan ketiga Agung Setyawan-Ambar Purwoko.
Bilangan yang diambil cawabup itulah yang menjadi penentu urutan pengambilan nomor urut oleh calon bupati, yakni dengan hasil Agung-Ambar, Marija-Yusron dan Novida-Rini.
Baca Juga: 4 Keseruan iShowSpeed Saat Berkunjung ke Bali, Salah Satunya Cari Perhatian Monyet di Ubud
"Nomor urut paslon kami letakkan dalam tabung bambu tertutup yang sebelumnya telah diacak oleh tim paslon masing-masing. Hasilnya seperti yang kita saksikan bersama, pasangan Agung-Ambar mendapat nomor urut 1, Marija-Yusron mendapat nomor urut 2 dan Novida-Rini mendapat nomor urut 3," jelasnya.
Usai pengambilan nomor urut, para paslon akan bersiap untuk mulai melaksanakan kampanye. Masa kampanye Pilkada 2024 dijadwalkan mulai 25 September sampai 23 November 2024.
Kabag Ops Polres Kulon Progo, Kompol Sumalugi mengatakan, pihaknya siap memberikan perlindungan kepada masing-masing paslon dari segala ancaman dan gangguan. Perlindungan akan diberikan hingga akhir penyelenggaraan Pilkada 2024.
Baca Juga: Kemenkominfo klaim telah tutup akses 3,4 juta konten judi online, begini kenyataannya
"Penetapan nomor urut juga menjadi dasar bagi kami untuk meningkatkan pengamanan pada masing-masing paslon. Tiap paslon akan mendapatkan pengamanan selama 24 jam penuh dari delapan personel yang bertugas secara bergantian," ujarnya.