sleman

Seminar Literasi Nasional Hadirkan 4 Narasumber, Ketua IKAPI Pusat: Peran Penting Pemerintah dalam Menjaga Ekosistem Perbukuan

Kamis, 29 Agustus 2024 | 14:50 WIB
Suasana pelaksanaan Seminar Literasi Nasional di Gedung Perpustakaan dan Arsip UGM. (Dok. Panitia)

HARIAN MERAPI- Tiga kata kunci sukses menulis, yaitu gagasan, ide, dan aksi. Bagi saya, membaca, berkelana, dan membuat buku harian adalah bahan penting untuk bisa membuat buku.

Selain itu, penitng pula untuk senantiasa melakukan mind-mapping setelah membaca sebagai salah satu kiat agar bisa menulis buku dengan cepat. Sehingga, salah satu kunci saya bisa membuat karya buku, yaitu menulis.

Hal tersebut dipaparkan Dosen Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik UNY yang juga penulis produktif, Dr. Ir. Ketut Ima Ismara, M.Pd.saat menjadi narasumber Seminar Literasi Nasional di Gedung Perpustakaan dan Arsip UGM, Rabu (28/8/2024) sore.

Baca Juga: Gerindra Akhirnya Usung Robby Hernawan-Nina Agustin di Pilkada Salatiga 2024, Yuliyanto: Koalisi Pilpres

Selain Ketut Ima Ismara, narasumber lainnya dalam seminar tersebut, yaitu Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Pusat, Arys Hilman Nugraha, Dosen Prodi Magister Sastra, FIB UGM/penulis, Dr. Cahyaningrum Dewojati, M.Hum dan Pemimpin Redaksi Penerbit Bintang Semesta Media, Yosi Sulastri, S.S.

Senada dengan Ketut Ima Asmara, Cahyaningrum juga banyak membagikan kiat menulis ataupun berbagi pengalaman suka dan duka dalam menulis. Menurutnya, ada banyak celah dalam kehidupan keseharian kita dan bisa diekplorasi menjadi suatu tulisan.

“Bagi saya pribadi, kegiatan menulis adalah hobi dan saya berusaha menargetkan adanya satu buku yang dapat diterbitkan dalam setahun,” ungkap Cahyaningrum.

Sedangkan Yosi Sulastri antara lain memaparkan seputar mekanisme penerbitan buku mulai dari naskah diterima oleh penerbit hingga dengan buku sampai kepada pembaca. Ia pun menyarankan, untuk bisa memilih penerbit anggota IKAPI dalam penerbitan buku.

Baca Juga: Ikuti Jejak Riza Patria, Marshel Widianto Mundur dari Pencalonan Pilkada Tangsel

Langkah tersebut, lanjutnya, terutama untuk menjamin hak cipta dari karya suatu buku dari para penulis yang datang dari berbagai kalangan termasuk akademisi.

Sedangkan Arys Hilman Nugraha memaparkan, bagaimana perkembangan ekosistem perbuakuan di Indinesia hingga kini. Menuru Arys, ada peran penting maupun dukungan pemerintah dalam menjaga dan meningkatkan ekosistem perbukuan di Indonesia.

“Sebagai contoh, adanya program-program meningkatkan minat baca dan berbagai hal terkait literasi di masyarakat hingga melengkapi sarana-prasarana perpustakaan,” terangnya.

Baca Juga: Juventus Datangkan Teun Koopmeiners dari Atalanta, Diikat Kontrak hingga Lima Tahun

Hadir pula dalam seminar tersebut antara lain, Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.IP., M.B.A, Kaprodi Magister Ilmu Sastra, FIB UGM, Dr. Aprinus Salam, M.Hum., Ketua IKAPI DIY, Wawan Arif Rahmat sertan Direktur Penerbit Bintang Semesta Media, Lalu Bintang Wahyu Putra, S.S., M.A.

Halaman:

Tags

Terkini