HARIAN MERAPI - Thoriqul Haq Calon Petahana Bupati Lumajang mengaku setiap hari harus mendatangi undangan masyarakat minimal 8-9 Desa di Kaki Gunung Semeru dan Lemongan.
Besarnya, antusias masyarakat diakui oleh Thoriqul Haq dikarenakan sangat merasakan program kerjanya selama menjabat sebagai Bupati 2018-2023.
"Jadi masyarakat ingin bertemu dan mendukung saya lagi menjadi Bupati Lumajang," ungkap Cak Thoriq sapaan akrab Thoriqul Haq saat ditemui Pemreh kelumajang.com Harry Purwanto di rumahnya, Rabu (24/7/2024) malam.
Baca Juga: Jawa Barat peringkat pertama jumlah anak terlibat judi online, nilai transaksinya wow!
"Dukungan itu karena program Biaya Melahirkan Gratis, Seragam Gratis, Beasiswa Mahasiswa Gratis serta pelayanan kependudukan mulai dari KTP, KK dan Akta Gratis di desa," lanjutnya.
Cak Thoriq menambahkan, ada juga masukan dari para guru Non NIP untuk tidak menghapus bantuan honor dari APBD.
"Jadi program gratis yang tidak ada di APBD 2024, banyak elemen masyarakat meminta saya untuk mengembalikan lagi, tentu akan saya lakukan," ungkapnya di ruang kerjanya.
Kelumajang.com salah satu mitra dari Promedia Teknologi Indonesia yang memiliki jaringan 1.132 media menyampaikan keinginan ikut dalam pembangunan bila Cak Thoriq ditakdirkan memimpin Lumajang 2024-2029.
Baca Juga: Kabar dari IKN, air minum dan listrik siap dimanfaatkan untuk HUT RI di Nusantara
"Jika saya ditakdirkan Allah SWT atad dukungan masyarakat, tentu butuh media massa khususnya online dalam menyebarkan potensi daerah khusus wisata dan UMKM." jelasnya.
Cak Thoriq mengaku sedang melakukan mensupport Obyek Wisata Air Terjun Tumpak Sewu yang dikenal dunia dan sekarang tidak pernah sepi wisatawan mancanegara.
"Awal saya dilantik tentu saya fokus sarana khusus jalan di Pronojiwo untuk menggerakan ekonomi dan potensi wisata, alhamdulillah bermanfaat," jelasnya.
Baca Juga: Inilah 3 mobil hybrid andalan Suzuki yang dipajang di GIIAS 2024
Cak Thoriq juga tidak mampu melakukan akselerasi percepatan pembangunan di tahun ke dua memimpin Lumajang ada badai Covid 19 dan juga bencana alam Gunung Semeru yang erupsi.