"Jujur itu cobaan, jadi saya harus fokus penanganan Covid dan korban Bencana Semeru," ungkapnya.
Cak Thoriq sukses melakukan program Ngeramut Tonggo untuk penanganan Covid dengan mengerakan masyarakat peduli bagi tetangganya yang terkena virus.
"Alhamdulillah, gerakan Ngeramut Tonggo mendapat antusias luar biasa," ungkapnya.
Sedangkan untuk penanngan dari bencana Awan Panas Guguran (APG) Semeru mengenai relokasi pemukiman warga ke tempat baru.
Baca Juga: Piala Presiden 2024, Arema lolos ke semifinal usai bantai Madura United 5-0
"Alhamdulillah berkat koordinasi cepat dengan Presiden dan Menteri Kehutanan, jadi ada lahan untuk membangun Hunian Sementara dan Tetap korban APG Semeru dan tuntas," jelasnya.
Cak Thoriq ingin menggerakan potensi alam, pertanian dan wisata Lumajang menjadi penggerak ekonomi masyarakat serta menata ulang tata kelola retribusi dan pajak pasir.
"Saya ingin meningkatan ekonomi masyarakat dan PAD dari sektor tambang serta jasa," papar politisi PKB itu.
Berkat masukan serta dukungan dari kalangan anak muda dan kaum perempuan saat dirinya turun ke lapangan ada semangat perubahan hidup masyarakat.
Baca Juga: 'Bediding' yang terjadi belakangan ini berkaitan dengan aphelion
"Modal dukungan besar masyarakat, tentu untuk menjadikan Lumajang Bangkit dan Maju disegala bidang bisa tercapai," pungkasnya. *