sleman

Sleman Belajar Pengembangan Wisata dan UMKM dari Banyuwangi

Kamis, 4 Juli 2024 | 06:00 WIB
Asisten Sekda Sleman Bidang Administrasi Umum, Eka Surya Prihantoro (kiri) menerima cinderamata dari Sekda Banyuwangi, Mujiono. (Foto: Awan Turseno)

HARIAN MERAPI - Pemerintah Kabupaten Sleman melaksanakan kunjungan kerja bidang pariwisata dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur pada 1-4 Juli 2024.

Dalam kunjungan ini, rombongan dipimpin Asisten Sekda Bidang Administrasi Umum, Eka Surya Prihantoro didampingi sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Sleman. Di antaranya Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Haris Martapa.

Turut pula Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Tina Hastani, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rasyid Ratnadi, Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Sleman, Aris Herbandang serta puluhan awak media.

Baca Juga: Inilah event menarik pada rangkaian acara Banyuwangi Festival 2024, simak tanggalnya...

Di sela-sela kunjungan, Eka Surya menyampaikan, pesona destinasi wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dinilai memiliki kemajuan yang pesat. Apalagi didukung dengan pemberdayaan terhadap UMKM yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat kecil.

"Kami mohon informasi, bagaimana upaya Pemkab Banyuwangi dalam pengembangan kepariwisataan dan UMKM. Informasi yang kami dapat semoga menambah referensi dan motivasi dalam meningkatkan kualitas pariwisata dan UMKM di Kabupaten Sleman," kata Eka mewakili Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Selasa (2/7/2024).

Sektor pariwisata di Kabupaten Sleman selama ini telah menjadi lokomotif penggerak roda ekonomi. Sektor wisata pada tahun 2023 telah menyumbang 30 persen dari total Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sleman atau sekitar Rp 353 miliar dari total PAD Rp 1,1 triliun.

Baca Juga: Dahlan Iskan kembali dipanggil KPK sebagai saksi kasus pengadaan LNG Pertamina

Kabupaten Sleman yang berada di Utara kota Yogyakarta juga memiliki beragam destinasi. Mulai dari destinasi wisata alam, buatan hingga destinasi wisata minat khusus. Di Sleman juga telah terbentuk 86 desa wisata.

Yaitu 12 desa wisata dengan status mandiri, 17 desa wisata maju, 18 desa wisata berkembang dan 33 desa wisata rintisan. Di Sleman juga terdapat 54 objek wisata yang ditunjang dengan kehadiran 142 hotel berbintang.

"Di Sleman juga berdiri hotel-hotel bintang 4 dan 5 sebagai pendukung sekaligus penunjang sektor pariwisata," ungkapnya.

Baca Juga: Peringati Ulang Tahun ke-3, PT Promedia Teknologi Indonesia usung tema 'Never Ending Improvement and Innovation'

Begitu pula UMKM juga merupakan salah satu sektor penggerak perekonomian di Sleman. Hingga saat ini tercatat lebih dari 119 ribu UMKM yang berkembang di Sleman. Sehingga keberadaannya harus dapat bersinergi agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat.

"Pemkab Banyuwangi mengembangkan wisata dan UMKM secara sinergi dan bersama-sama. Kita ingin belajar dan diadopsi ke Sleman," terangnya.

Kedatangan rombongan Pemkab Sleman diterima oleh Sekda Banyuwangi, Mujiono dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Halaman:

Tags

Terkini