HARIAN MERAPI - Pada Idul Adha 2024 ini, SMA Muhammadiyah 1 (SMA Muhi) Yogyakarta menyerahkan hewan kurban kepada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di wilayah DIY.
SMA Muhi Yogyakarta mentasyarufkan 48 hewan qurban yang terdiri atas 5 ekor sapi dan 43 kambing pada Idul Adha 2024 kepada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) berupa TK, SD/MI, SMP/MTs, panti asuhan, serta instansi-instansi yang menjadi mitra sekolah dan juga masjid di D.I. Yogyakarta.
Selain itu SMA Muhi Yogyakarta juga menyalurkan daging kurban untuk keluarga SMA Muhi dan warga sekitar saat penyembelihan hewan kurban pada Idul Adha 2024.
Baca Juga: Jerman Bantai Skotlandia 5-1 di Laga Pembuka Euro 2024, Skotlandia Bermain 10 Orang
Adapun, 48 kambing dan sapi ini merupakan hasil dari iuran wajib serta sumbangan dari para peserta didik SMA Muhi Yogyakarta yang merupakan bagian dari pendidikan ibadah dan karakter.
Penyerahan hewan kurban berlangsung di lapangan SMA Muhi Yogyakarta, pada Jumat (14/6/2024) yang dihadiri oleh 43 perwakilan instansi penerima. Kegiatan acara seremonial penyerahan berlangsung di Ruang Multimedia.
Kemudian, pada hari Selasa (18/6/2024) mendatang, SMA Muhi Yogyakarta akan menyembelih hewan kurban berupa 4 ekor sapi di halaman SMA Muhi.
Selanjutnya, daging hewan kurban ini akan ditasyarufkan kepada warga sekitar sekolah serta guru dan tenaga kependidikan (GTK) SMA Muhi Yogyakarta. Selain itu, 1 ekor sapi juga disembelih di Pimpinan Ranting Muhammadiyah Samigaluh, Kulon Progo.
Baca Juga: Masih kesulitan mengolah daging sapi? Berikut tips dari koki selebritas Devina Hermawan
Kepala Sekolah SMA Muhi Yogyakarta Drs. H. Herynugroho, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan turut berterimakasih atas kedatangan perwakilan dari AUM dan beberapa instansi mitra untuk menerima pentasyarufan hewan qurban.
Dia juga menyampaikan rasa syukurnya karena 50% permohonan bisa diterima dan disetujui untuk mendapatkan hewan kurban.
“Kegiatan ini merupakan perwujudan peran SMA Muhi Yogyakarta dalam melaksanakan fungsinya memberikan layanan pendidikan dan dakwah," katanya.
"Program ini menguatkan ekosistem pendidikan di SMA Muhi yang terdiri atas keluarga, sekolah dan masyarakat. Kegiatan ini sekaligus sebagai upaya merekatkan persaudaraan dan kerja sama antara sekolah dengan masyarakat di sekitar sekolah,” lanjutnya.