HARIAN MERAPI- Konflik di Jalur Gaza belum juga usai. Tentara Israel masih terus membombardir Gaza hingga mengakibatkan korban warga sipil, terutama anak-anak dan perempuan.
Indonesia diharapkan berperan aktif ikut mewujudkan perdamaian di Gaza, antara lain dengan mendorong gencatan senjata.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto berharap negara-negara di dunia bisa terus menggunakan pengaruhnya untuk menekan Israel menerapkan gencatan senjata di Jalur Gaza.
Baca Juga: Wakil Bupati Sleman Serahkan Bantuan Tiga Kursi Roda untuk Penerima Program JPS Kesehatan
Prabowo, yang baru saja kembali ke Tanah Air setelah menghadiri KTT Tanggap Darurat Gaza di Yordania, melaporkan hasil kegiatan tersebut kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis.
“Akan dilakukan suatu pengaruh yang terus menerus sehingga opini dunia yang nanti diwakili oleh pemerintah negara-negara di dunia, kita berharap meyakinkan terutama pihak Israel untuk menghentikan serangan-serangan mereka,” ujar Prabowo.
Sebagaimana diketahui, ujar Prabowo, dalam beberapa minggu terakhir sejumlah negara Eropa mengubah kebijakan mereka dengan mengakui negara Palestina.
Baca Juga: Lionel Messi Ungkap Inter Miami akan Jadi Klub Terakhirnya
Langkah tersebut disusul dengan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendukung proposal gencatan senjata di Jalur Gaza, yang diumumkan oleh Presiden AS Joe Biden.
Resolusi tersebut diadopsi DK PBB dengan 14 suara mendukung, dan hanya Rusia yang menyatakan abstain.
“Jadi tidak ada veto (atas resolusi tersebut). Ini suatu langkah yang langka. Jadi kita liat ada suatu hasil,” kata Prabowo.
“Kalau Israel tidak mau memberlakukan gencatan senjata, mungkin Israel akan sangat terkucil di dunia,” tutur dia, menambahkan.
Baca Juga: PPDB SD dan SMP Tahun Ajaran 2024/2025 di Sleman Segera Dimulai, Catat Petunjuk Teknisnya
Pada saat yang sama, Prabowo melanjutkan, Indonesia juga menyerukan gerakan perjuangan Palestina Hamas untuk segera menerima proposal gencatan senjata demi rakyatnya sendiri.