jawa-tengah

PPDB Online SMP, Disdikbud Sukoharjo tetapkan zonasi kecamatan

Senin, 10 Juni 2024 | 12:00 WIB
PPDB online SMP di Disdikbud Sukoharjo akan dimulai 10 Juni mendatang. (Tangkapan layar PPDB Sukoharjo)

HARIAN MERAPI -Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo menetapkan zonasi kecamatan untuk pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online SMP tahun ajaran 2024/2025. Penetapan dilakukan sebagai dasar saat proses pendaftaran calon siswa baru.

Kepala Disdikbud Sukoharjo Heru Indarjo, Senin (10/6) mengatakan, penetapan zonasi kecamatan sudah dilakukan dan wajib dilaksanakan semua sekolah pada saat PPDB online SMP tahun ajaran 2024/2025. Zonasi diterapkan sebagai batas wilayah pendaftaran calon siswa baru di sekolah.

Disdikbud Sukoharjo menetapkan zonasi di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Masing-masing kecamatan memiliki jumlah zonasi kecamatan yang berbeda.
Baca Juga: Tahukah Anda ciri kulit wajah yang sehat, begini menurut dokter

Data Disdikbud Sukoharjo diketahui untuk pelaksanaan PPDB online SMP tahun ajaran 2024/2025 Kecamatan Weru zonasi Kecamatan Weru Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten, Kecamatan Senin Kabupaten Gunungkidul, Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri.
 
Kecamatan Tawangsari zonasi Kecamatan Tawangsari Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Karangdowo Kabupaten Klaten, Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri. Kecamatan Bulu zonasi Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri, Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri, Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo dan Kecamatan Sukoharjo Kabupaten Sukoharjo.

Kecamatan Nguter zonasi Kecamatan Nguter, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Bendosari. Ketiga kecamatan tersebut masuk Kabupaten Sukoharjo. Zonasi berikutnya yakni Kecamatan Selogiri dan Kecamatan Wonogiri semuanya berada di Kabupaten Wonogiri. Kecamatan Jatipuro dan Kecamatan Jumapolo di Kabupaten Karanganyar.
 
Baca Juga: Jay Idzes Minta Penggemar Dapat Maafkan Kesalahan Pemain Timnas

Kecamatan Sukoharjo zonasi Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Bendosari dan Kecamatan Grogol ketiganya masuk Kabupaten Sukoharjo. Kecamatan Karangdowo, Kecamatan Juwiring dan Kecamatan Wonosari, ketiganya masuk Kabupaten Klaten.

Kecamatan Grogol zonasi Kecamatan Grogol, Kecamatan Sukoharjo, Kecamatan Polokarto dan Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Serengan dan Kecamatan Pasar Kliwon Kota Solo dan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

Kecamatan Bendosari zonasi Kecamatan Bendosari, Kecamatan Sukoharjo dan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo. Kecamatan Jumantono dan Kecamatan Jumapolo Kabupaten Karanganyar.

Kecamatan Polokarto zonasi Kecamatan Polokarto, Kecamatan Mojolaban Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Jumantono  Kecamatan Jumapolo, Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Jaten Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Jenazah Briptu Rian Dwi Wicaksono, Polisi yang Dibakar Istrinya Dimakamkan di Jombang

Kecamatan Mojolaban zonasi Kecamatan Mojolaban, Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Jaten, Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, Kecamatan Pasar Kliwon Kota Solo.

Kecamatan Baki zonasi Kecamatan Baki, Kecamatan Grogol, Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten.

Kecamatan Gatak zonasi Kecamatan Gatak, Kecamatan Kartasura, Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Wonosari dan Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten, Kecamatan Sawit Kabupaten Boyolali.

Kecamatan Kartasura zonasi Kecamatan Kartasura dan Kecamatan Gatak Kabupaten Sukoharjo, Kecamatan Banyudono, Kecamatan Ngemplak, Kecamatan Sambi, Kecamatan Teras dan Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali, Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar.
Baca Juga: Besaran Hibah Pemkot Magelang pada Kampung Religi, Besaran Uangnya Ternyata Segini

"Pihak sekolah sudah menerima penetapan zonasi kecamatan PPDB online SMP tahun ajaran 2024/2025. Disdikbud Sukoharjo juga telah melakukan sosialisasi," ujarnya.

Disdikbud Sukoharjo sudah menyiapkan total 54 sekolah untuk membuka PPDB online SMP tahun ajaran 2024/2025. Sekolah tersebut berasal dari SMP negeri dan swasta tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.

Data Disdikbud Sukoharjo diketahui ada 41 SMP negeri dan 13 SMP swasta. Semua sekolah tersebut dipastikan sudah siap membuka PPDB online tahun ajaran 2024/2025. Kepastian tersebut diketahui setelah dilakukan pemantauan dan pelaporan akhir persiapan pelaksanaan kegiatan.

Sebanyak 54 sekolah juga telah mengikuti sosialisasi dan persiapan yang diselenggarakan oleh Disdikbud Sukoharjo. Kepala sekolah dan guru serta peralatan yang dibutuhkan telah siap. Pihak sekolah nantinya tinggal menunggu jadwal pelaksanaan PPDB online SMP dibuka.

"Total 54 SMP negeri dan swasta sudah siap dan tinggal menunggu jadwal pelaksanaan PPDB online tahun ajaran 2024/2025. Disdikbud Sukoharjo sudah melakukan sosialisasi dan pemantauan dan diketahui kondisi sekolah siap termasuk kelengkapan peralatan seperti komputer dan server internet," lanjutnya.
 
Baca Juga: Pemicu Polwan di Polres Mojokerto Kota Briptu FN Bakar Suami Sendiri yang Juga Polisi, Diduga Karena Ini

Disdikbud Sukoharjo juga telah memastikan kesiapan sekolah dengan menyediakan kuota siswa baru pada pelaksanaan PPDB online tahun ajaran 2024/2025. Masing-masing sekolah membuka kuota bervariasi sesuai dengan kemampuan mereka.

"Kuota atau daya tampung siswa baru telah disediakan sekolah. Jumlah di masing-masing sekolah bervariasi," lanjutnya.

Heru menjelaskan, kuota atau daya tampung siswa baru disesuaikan sekolah. Seperti sekolah yang memiliki peminat banyak maka kuota disediakan banyak. Begitupula sebaliknya.*
 
 
 
-
 

Tags

Terkini

PPDI Merah Putih Ingin Berpatisipasi MBG dan KDMP

Minggu, 21 Desember 2025 | 18:00 WIB