HARIAN MERAPI - KRL Jogja-Solo telah melayani 594.446 orang penumpang selama masa angkutan Lebaran 31 Maret hingga 21 April 2024. Rinciannya Jogja-Palur 516.574 orang dan Prameks 77.872 orang.
Jumlah ini meningkat 16 persen untuk Commuter Line Jogja-Solo, dan 19 persen untuk Prameks, dari Angkutan Lebaran tahun 2023. Hal ini disampaikan Direktur Utama PT KCI Asdo Artriviyanto, Jumat (3/5/2024).
Selain itu, lanjut Asdo tercatat adanya peningkatan volume pengguna KRL Jogja-Solo dari tahun ke tahun. Tahun 2023, pengguna KRL Jogja-Solo total 6.453.099 orang, naik 44 persen dari tahun sebelumnya.
"Penumpang Prameks 882.046 orang, naik 26 persen dari tahun sebelumnya. Sebagai kota wisata, pada akhir pekan juga terlihat kenaikan penumpang," jelasnya.
Baca Juga: Jepang juarai Piala Asia U-23 2024 lewat gol tunggal Fuki Yamada di injury time
Sementara itu, PT KCI juga bakal ada wacana perpanjangan rute untuk para pengguna KRL rute Jogja-Solo. Tak hanya mentok di Stasiun Palur, Karanganyar, Jawa Tengah, ke depan rutenya bisa sampai Madiun, Jawa Timur.
"Rute KRL sekarang Jogja-Palur, isunya akan diperpanjang sampai Madiun," jelas Asdo.
Kalau terealisasi, lanjut Asdo perpanjangan rute ini dinilai akan semakin membuka peluang ekonomi baru. Meski demikian, Asdo belum bisa memastikan kapan realisasi perpanjangan rute ini akan dilakukan.
Alasannya, diperlukan beberapa penambahan sarana prasarana guna menunjang rute tersebut. Pengerjaan sarana prasarana KRL ini sendiri merupakan kewenangan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca timbulkan efek samping langka, Menkes : Manfaatnya lebih besar
"KRL menunggu prasarana, menunggu dibangun pemerintah jalur aliran listrik, yang dibangun Kemenhub," tandasnya.
Dengan adanya perpanjangan rute ini, tentu akan naik sektor ekonomi. Hal ini bisa dilihat ketika masa Angkutan Lebaran kemarin, jumlah penumpang KRL Jogja-Solo pada saat masa angkutan Lebaran naik signifikan.
"Ini tentu bisa menumbuhkan perekonomian dan masyarakat melalui kereta lokal," pungkasnya. (*)