HARIAN MERAPI - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen yang ditunggu oleh seluruh umat muslim, tak terkecuali juga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salatiga.
Selama tiga hari Kepala Rutan Salatiga Redy Agian memberikan kesempatan pada WBP mendapat kunjungan khusus Hari Raya dari keluarga dan kerabatnya.
Redy Agian mengatakan sebagai rasa simpati dan empati di Hari Raya kali ini diberikan kunjungan khusus lebaran selama 3 hari agar para WBP dapat merasakan momen kehangatan bersama keluarga walaupun sedang menjalani penahanan di Rutan Salatiga.
"Sebagai rasa simpati dan empati di Hari Raya kali ini kami berikan kunjungan khusus lebaran selama 3 hari agar para WBP dapat merasakan momen kehangatan bersama keluarga walaupun sedang menjalani masa penahanan," katanya, Kamis (11/4/2024).
Baca Juga: Syawal bulan tebar kebaikan untuk sesama
Ia menambahkan setiap harinya para WBP bisa dikunjungi 5 orang keluarga dengan waktu maksimal 45 menit mulai pukul 09:00 hingga 15:00 dengan pembagian termin karena tempat terbatas.
Sedang Kepala Keamanan Rutan Salatiga, Kumroji mengatakan petugas tetap menjalankan sesuai aturan dan SOP dengan para pengunjung dan barang bawaan tetap diperiksa dan digeledah untuk memastikan tidak ada barang - barang terlarang yang masuk dan Rutan Salatiga tetap dalam keadaan yang kondusif.
Kumroji juga berharap momen lebaran ini bisa dijadikan pembelajaran agar para WBP tidak mengulangi lagi tindak pidana dan bisa introspeksi diri menjadi pribadi yang lebih baik kedepannya.
Baca Juga: Ini manfaat olahraga 15 menit untuk tingkatkan kekebalan tubuh, simak studi terbaru
Sementara itu Pram, salah satu WBP mengaku sangat terharu dan senang dengan pelayanan khusus lebaran yang diberikan Rutan.
"Saya dan teman - teman sangat senang dan terharu, walaupun di dalam Rutan tetapi bisa berlebaran dengan keluarga walaupun juga dengan perasaan sedih karena harus menjalani masa pidana karena narkoba," katanya.(*)