HARIAN MERAPI - Guna mewujudkan kenyamanan bagi masyarakat selama bulan suci Ramadhan, jajaran Polsek Ngampilan Yogyakarta meningkatkan patroli sambang dialogis, Sabtu (16/7/2024) malam.
Dalam kegiatan itu petugas menyambangi masyarakat di Kemantren Ngampilan, dipimpin Kapolsek Ngampilan AKP Sriyati, S.Sos, M.Si, didampingi Mantri Pamong Praja, Danramil, Puskesmas, dan lainnya.
AKP Sriyati mengatakan, patroli tersebut dilakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas kondusif selama bulan Ramadhan di wilayah hukum Polsek Ngampilan, dan pencegahan terjadinya perang sarung.
Patroli yang dilakukan ini merupakan kegiatan rutin dengan mengoptimalkan tindakan preventif atau pencegahan terhadap gangguan Kamtibmas. Terlebih untuk mencegah terjadinya kejahatan jalanan.
Baca Juga: Masyarakat Bantul diminta waspadai cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan
Dalam patroli tersebut, petugas menyambangi masyarakat yang ada di kampung-kampung. Maupun tempat-tempat strategis atau simpul simpul jalan yang digunakan remaja nongkrong, diberikan imbauan.
Dalam patroli itu, selain melakukan pengawasan tindak kriminalitas, petugas juga menyambangi masyarakat dan menyampaikan pesan Kamtibmas. Masyarakat diimbau untuk saling menjaga kerukunan.
"Kita imbau masyarakat tidak melakukan tindakan yang dapat menggangu ketentraman warga di bulan suci Ramadhan. Sehingga bisa beribadah dengan khusuk, aman dan nyaman," kata AKP Sriyati disela-sela kegiatan.
Diharapkan dengan patroli ini dapat mewujudkan Kamtibmas yang aman dan kondusif di bulan suci Ramadhan. "Semaksimal mungkin kita imbau masyarakat untuk tidak menyalakan petasan, dan perang sarung," tandasnya.
Baca Juga: Tanggul Sungai Wulan kembali jebol, ribuan warga Demak mengungsi
Sementara itu Mantri Pamong Praja Kemantren Ngampilan Luhur Kurniawan SIp menambahkan, upaya ini dilakukan untuk memastikan wilayah Ngampilan benar-benar terjaga situasi kamtibmas saat bulan suci Ramadhan.
"Kita sambangi masyarakat agar mereka merasa terayomi dengan kehadiran kita. Sehingga masyarakat bisa bersama-sama menjaga kamtibmas," tandasnya.
Menurutnya antisipasi kerawanan yang terjadi adalah perang sarung dan kejahatan jalanan. Karena banyak remaja nongkrong usai melakukan sholat tarawih, sehingga kita langsung lakukan imbauan agar tidak melakukan.
"Semua potensi kerawanan kamtibmas kita antisipasi, untuk menciptakan situasi aman dan nyaman saat bulan ramadhan," pungkasnya.(*)