yogyakarta

Sebanyak 15 anggota KPPS di Kota Yogyakarta sakit, dua orang dirawat

Kamis, 15 Februari 2024 | 19:25 WIB
Ilustrasi. Petugas KPPS Simokerto mengarahkan pemilih memasukkan surat suara di TPS 23 Simokerto, Surabaya, Rabu (14/2/2024). (ANTARA/Naufal Ammar Imaduddin)

HARIAN MERAPI - Sebanyak 15 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Yogyakarta sakit saat bertugas, di mana dua di antaranya dirawat di rumah sakit.

"Dua menjalani perawatan untuk tindak lanjut saja. Secara umum, tidak ada yang dalam kondisi sakit berat," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta Waryono saat dihubungi di Yogyakarta, Kamis (15/2/2024).

Selain petugas KPPS, berdasarkan data hingga Kamis, pukul 07.00 WIB, Waryono juga mencatat tiga petugas Linmas dirujuk ke rumah sakit karena sakit saat bertugas pada hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Seluruh petugas yang sakit tersebut mendapat perawatan di tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit (RS) Ludira Husada, RS Pratama Kota Yogyakarta, dan RS Bethesda.

Baca Juga: PDI Perjuangan siap menjadi oposisi, Hasto : Berada di luar pemerintahan adalah suatu tugas patriotik

Menurut Waryono, berdasarkan hasil diagnosa, kebanyakan petugas tersebut menderita sakit maag, lemas, mual, muntah, termasuk beberapa di antaranya memiliki riwayat penyakit jantung.

"Paling banyak karena gastritis atau maag, mual, muntah. Mungkin makan tidak teratur karena sibuk," tambahnya.

Waryono memastikan seluruh sajian konsumsi atau makanan bagi para petugas di TPS dalam kondisi baik, Meski demikian, jadwal makan yang tidak teratur bisa membuat mereka jatuh sakit.

"Kalau makanan kemarin sudah bagus, cuma kemarin mungkin ada yang tidak sempat makan, ditunda-tunda," katanya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Workshop Kepenulisan Bertema Melestarikan Sastra Jawa Lewat Feature dalam Rangka Hari Bahasa Ibu Internasional

Selain dirawat di rumah sakit, Waryono mencatat total sebanyak 33 orang petugas sakit ringan sehingga cukup mendapatkan penanganan di TPS.

Puluhan petugas tersebut merupakan anggota KPPS, Linmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta masyarakat umum atau pemilih.

Waryono memastikan Dinkes Kota Yogyakarta terus memantau kondisi kesehatan para petugas pemilu hingga 19 Februari 2024 atau sampai proses penghitungan suara rampung.

Selain menyiagakan Posko Pengamanan Kesehatan Pemilu 2024 di 14 kecamatan, pihaknya juga telah menyiapkan 10 rumah sakit sebagai rujukan penanganan petugas yang sakit.

Baca Juga: Dua orang meninggal akibat kecelakaan di Jalan Jangkang Ngemplak Sleman, begini faktanya

Halaman:

Tags

Terkini