HARIAN MERAPI - Masyarakat Kulon Progo yang ingin membantu Palestina, dipersilahkan berdonasi melalui Baznas Kulon Progo. Lembaga milik pemerintah ini diklaim menjadi satu-satunya jalur yang paling kuat untuk bisa masuk ke Palestina.
Hal tersebut ditegaskan Ketua Baznas Kulon Progo, H Alfanuha Yushida MPMat usai acara peringatan HUT ke-23 Baznas Kulon Progo, Rabu (17/1/2024). Ia menegaskan, bantuan untuk Palestina masih sangat dibutuhkan.
"Sampai saat ini, Palestina masih bergejolak sehingga bantuan ke sana sangat dibutuhkan. Kami mohon kepada masyarakat silahkan berdonasi untuk membantu Palestina melalui Baznas Kulon Progo," kata Alfanuha.
Ia menyampaikan, Baznas RI telah menjadi patner resmi dalam penyaluran bantuan ke Palestina. Hingga saat ini, jalur yang paling kuat untuk bisa masuk ke Palestina hanya Baznas.
Baca Juga: Pengalaman misteri Dian saat di rel kereta api kunang-kunang itu berubah rupa menjadi merah
"Kemarin Baznas Kulon Progo telah bekerja sama dengan Kemenag dan berhasil mengumpulkan donasi sekitar Rp 180 juta untuk Palestina kemudian ditambah dengan zakat yang kita khususkan di situ sehingga total bantuan yang kita setorkan ke Baznas RI untuk Palestina sebesar Rp 250 juta," urainya.
Dalam peringatan HUT ke-23 Baznas Kulon Progo, lanjut Alfanuha, pihaknya menggelar pengajian serta pemberian bantuan sembako kepada warga sekitar kantor Baznas masing-masing senilai Rp 150.000.
Bantuan juga disalurkan ke seluruh kapanewon di Kulon Progo, di mana masing-masing desa ditunjuk tiga penerima.
"Tahun ini tagline-nya Baznas Kulon Progo adalah Nikmat Berzakat Tentramnya Muzakki Bahagianya Mustahiq. Kalau fokusnya dibagi dua yakni pendistribusian dan pendayagunaan. Pendistribusian adalah pemberian bantuan yang sifatnya langsung habis, sementara pendayagunaan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat khususnya dari sisi ekonomi," jabarnya.
Baca Juga: Begini upaya Dinsos DIY agar ODGJ bisa gunakan hak pilih
Alfanuha menyebut, pada 2023 pihaknya berhasil mengumpulkan zakat Rp 13,3 miliar sementara tahun ini ditargetkan Rp 15 miliar.
Selain fokus pada zakat ASN yang sudah hampir seluruhnya menyalurkan melalui Baznas, pihaknya juga mulai menyasar pengusaha swasta di Kulon Progo.
Dalam pentasyarufan, Baznas Kulon Progo punya sejumlah program di antaranya bantuan bedah rumah sebanyak 40-60 rumah per tahun masing-masing Rp 20 juta, safari Jumat 40 kali selama satu tahun melalui masjid, Safari Ramadan sebanyak 12 kali di Pemkab dan 14 kali di DPRD serta membantu pegawai tidak tetap, guru tidak tetap dan masyarakat kurang mampu.
Sementara program pendayagunaan, salah satunya adalah pembuatan sumur bor.
Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Kulon Progo Meninggal Dunia Saat Kunjungan Kerja ke DPRD Magetan Jatim